Pengertian Wirausaha: Memahami 6M dalam Wirausaha

marketeers article
Sumber: 123RF

Pengertian wirausaha merupakan kegiatan bisnis dengan kondisi sumber daya dan upaya yang dibebankan kepada pelaku usaha dalam mengenali produk baru, menentukan konsep dan proses produksi, menyusun strategi, memasarkan, hingga mengatur permodalannya. Sementara itu, orang yang menjalankan kegiatan wirausaha adalah wirausahawan.

Pengertian wirausaha selanjutnya, yaitu seseorang yang melakukan kegiatan pengelolaan, pengorganisasian, dan berani menanggung segala risiko dalam menciptakan peluang usaha. Investopedia memberikan pengertian wirausaha adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru, menanggung sebagian besar risiko, namun menikmati sebagian besar imbalannya.

Umumnya, wirausaha dipandang sebagai inovator, sumber ide baru dari barang, jasa, bisnis atau prosedur. Wirausahawan yang sukses dalam mengambil risiko dan menciptakan ide baru akan dihargai dengan keuntungan, populer, dan peluang untuk tumbuh yang lebih besar. 

Di sisi lain, wirausahawan yang gagal, menghasilkan kerugian dan prevalensi yang lebih rendah di pasar.

BACA JUGA: Wirausaha dan Kunci Sukses yang Harus Diperhatikan

Model 6M Wirausaha

Terdapat berbagai metode dalam wirausaha, termasuk 6M. 6M atau yang dikenal sebagai metode Ishikawa Diagram atau Fishbone Diagram ini adalah alat untuk membantu menemukan akar penyebab suatu masalah atau peristiwa. 

Biasanya, terlihat saat brainstorming terkait pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Untuk mengungkap akar penyebab suatu masalah atau peristiwa tersebut, 6M dapat digunakan untuk mengevaluasi semua proses yang mungkin terjadi dan menilainya dengan benar. 

Metode ini bermanfaat untuk membedah setiap permasalahan wirausaha. Terdiri atas Machine, Materials, Man, Mother Nature, Measurement, dan Methods.

1. Machine

Banyak masalah yang berawal dari kegagalan mesin atau perawatan. Biasanya, disebabkan dari perawatan yang tidak tepat atau kurang. 

Sebab itu, penting untuk selalu mengawasi pengoperasian semua peralatan agar mendekati kesempurnaan dan menghindari kerusakan.

2. Materials

Bahan baku, komponen, dan bahan habis pakai diperlukan untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Seringkali bahan baku salah urus, salah ditentukan, salah diberi label, disimpan di tempat yang tidak benar, ketinggalan zaman, dan faktor-faktor lainnya.

3. Man

M ini merupakan setiap orang yang terlibat dalam proses bisnis, mencakup tenaga kerja operasional dan fungsional. Dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat untuk menjadi kunci berjalannya suatu bisnis agar mencapai tujuan yang telah ditentukan.

4. Mother Nature

Masalah ini berkaitan dengan lingkungan eksternal dan internal. Ketika bicara tentang faktor eksternal, seperti polusi, ketidakstabilan cuaca, kebisingan, kurangnya ruang, hingga tata letak yang salah. 

Hal-hal seperti ini tidak dapat diprediksi, dihindari, dan cukup sulit untuk dikelola oleh wirausaha

5. Measurement

Dalam aspek ini, measurement adalah parameter untuk mengevaluasi, inspeksi, dan tindakan fisik, termasuk otomatis dan manual. Ini akan membantu wirausaha menjaga konsistensi dalam menghasilkan produk dengan terus memperhatikan kesalahan-kesalahan kalibrasi.

6. Methods

M disini mengacu pada prosedur dan metode yang diadopsi oleh bisnis selama bisnis tersebut berjalan. Method dapat didefinisikan melalui software dan alat perencanaan. 

Ini akan mewakilkan cara kerja wirausaha dalam merencanakan kemajuan aktivitas bisnis dan bagaimana mengontrol apa yang terjadi.

Nah Marketeers, itu dia penjelasan mengenai pengertian wirausaha dan Model 6M. Bagaimana, apakah sudah mengerti?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related