Pengguna Stagnan, Twitter Berencana PHK Karyawannya

marketeers article
Agaknya bukan perusahaan Tanah Air saja yang tengah goyang, perusahaan berbasis mikroblogging Twitter juga dikabarkan tengah menghadapi masa sulit. Penyebabnya adalah terjadinya penurunan kerja bisnis yang memaksa Twitter untuk harus melakukan efisiensi, dengan cara memutus hubungan kerja (PHK) pada sebagian besar divisinya.
 
Sejak 5 Oktober lalu, Jack Dorsey, pendiri Twitter pindah haluan kembali sebagai CEO (Chief Executive Officer) permanen. Dilansir dari Recode, kemungkinan pindahnya posisi Dorsey yang semula berstatus pendiri menjadi CEO memengaruhi situasi yang terjadi dalam Twitter.
 
Namun, jumlah karyawan Twitter memang termasuk yang paling banyak. Sekitar 4.100 orang karyawan bekerja di 35 kantor Twitter yang tersebar di seluruh dunia. Dengan banyaknya jumlah karyawan, Dorsey merasa harus melakukan PHK pada sejumlah karyawan yang hingga kini belum diketahui angkanya. 
 
Satu penyebab lain yang juga dinilai penting adalah jumlah pengguna Twitter sekarang mengalami perlambatan. Pada kuartal dua, jumlah pengguna Twitter berada di angka 304 juta. Walaupun terbukti mengalami peningkatan dari kuartal sebelumnya yang hanya 302 juta, Dorsey tetap tidak senang dengan lambatnya angka pertumbuhan tersebut. Sebab, dinilainya situasi ini mampu mempengaruhi Twitter yang sedang berupaya meningkatkan pertumbuhan pendapatan.
 
Editor: Sigit Kurniawan

Related