Penggunaan PLTS Naik 236%, Dirut Pertamina NRE Raih Penghargaan Internasional

marketeers article
Dannif Danusaputro, Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE berhasil meraih penghargaan Indonesia Executive of the Year Renewable Energy. Sumber gamba: dokumentasi Pertamina.

PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) meningkatkan kapasitas terpasang dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 236% pada tahun 2023. Upaya tersebut sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menekan emisi gas karbon dan mencapai net zero emission pada tahun 2060.

Berkat kinerja positif tersebut, Dannif Danusaputro, Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE meraih penghargaan Indonesia Executive of the Year-Renewable Energy. Penghargaan internasional ini diberikan oleh Asian Management Excellence Award.

BACA JUGA: Pertamina Tekan Emisi Karbon 1,13 Juta Ton pada 2023

Dannif dinilai berhasil dalam mengembangkan bisnis hijau, dan memiliki kinerja luar biasa dalam memimpin Pertamina NRE. Salah satu keberhasilannya adalah dalam pengembangan bisnis karbon yang berhasil mewujudkan capaian luar biasa hingga pada inisiatif perdagangan karbon.

Dengan prestasi tersebut, Tim Karbon Pertamina NRE juga mendapatkan penghargaan di ajang yang sama yaitu Team Of The Year-Renewable Energy. 

“Dannif adalah pemimpin yang gigih. Apa yang dilakukannya telah melampaui lingkup tugas resminya,” kata Jason Seng, Dewan Juri Asian Management Excellence Award melalui keterangannya, Jumat (26/1/2024).

BACA JUGA: Incar Pasar Dunia, Pertamina Tambah 2 Tanker Raksasa

Sementara itu, tim bisnis karbon Pertamina NRE, yang terdiri atas tujuh personel yang telah berdedikasi dengan baik untuk melaksanakan misi bisnis hijau yang berkelanjutan. Mereka telah mencapai prestasi luar biasa dan menetapkan standar inovasi baru dalam bisnis karbon dengan melaksanakan peluncuran bursa karbon perdana di Indonesia.

Capaian tersebut membuat mereka layak meraih kemenangan dalam kategori Indonesia Team of the Year-Renewable Energy. Melalui upaya tim ini, Pertamina NRE telah mengukuhkan posisinya sebagai pelopor bisnis karbon dengan menjadi penjual kredit karbon pertama di IDXCarbon.

Keberhasilan mereka melakukan perdagangan 460.000 kredit karbon di hari peluncuran IDXCarbon menunjukkan kapabilitas dalam mengelola kompleksitas pasar karbon. Tercatat, setidaknya ada 28 perusahaan dari berbagai sektor, termasuk industri dan perbankan, berinvestasi dalam bisnis karbon tersebut.

Di sisi lain, Dannif berujar penghargaan internasional yang diraih merupakan komitmen perseroan pada bisnis berkelanjutan. Dia menyebut perusahaan negara akan terus berkembang dalam mewujudkan energi yang ramah lingkungan.

“Ini bukan akhir dari upaya kami, masih memiliki jalan panjang, tantangan untuk dihadapi, dan target-target lebih tinggi untuk dicapai. Dibutuhkan tim yang solid, kapabel, dan mendukung dan saya bersyukur memiliki tim yang luar biasa itu,” katanya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related