Black Mirror Season 7 telah menayangkan seluruh episodenya pada 10 April 2025 di Netflix. Serial antologi ini masih setia dengan premis awalnya, yang mana menawarkan kisah unik yang penuh kritik sosial dan twist di akhir cerita.
Dalam musim kali ini, Black Mirror mengulik sisi gelap teknologi dalam kehidupan manusia. Bagi Anda yang masih bingung dengan ending setiap episode serial ini, berikut penjelasan singkatnya yang dilansir dari Time Magazine:
BACA JUGA: Kreator Pulse Beberkan Makna Adegan Finale dan Rencana Season 2
Common People
Common People menyajikan kritik terhadap sistem berlangganan yang kini menjadi bagian dari kehidupan modern. Episode ini mengisahkan Amanda, seorang guru yang berhasil diselamatkan dari tumor otak berkat teknologi langganan medis bernama Rivermind.
Namun, teknologi ini sejatinya tidak gratis sepenuhnya. Amanda mulai menampilkan iklan lewat tubuh Amanda, yang hanya bisa dihentikan dengan biaya tambahan. Ending-nya menunjukkan bagaimana Mike, suami Amanda, menyadari bahwa harga menyelamatkan nyawa bisa berarti kehilangan kemanusiaan.
Episode ini ditutup dengan sindiran keras terhadap sistem kesehatan berbasis langganan yang memperdagangkan harapan. Rivermind bukan sekadar metafora untuk teknologi canggih, tetapi simbol sistem kesehatan dan gaya hidup modern yang menyamarkan penderitaan sebagai pilihan premium.
Bête Noire
Episode ini mengikuti kisah Maria yang mulai mengalami gangguan ingatan setelah kehadiran rekan kerjanya semasa SMA, Verity. Ternyata, Verity menggunakan teknologi manipulasi memori untuk membuat Maria mempertanyakan kewarasannya sebagai balas dendam atas perundungan masa lalu.
Ending-nya memperlihatkan Maria berhasil melawan balik dan mengungkap rencana Verity, tapi kemenangan ini terasa pahit. Meskipun berhasil membalikkan keadaan, Maria tetap harus hidup dengan trauma yang telah dibangkitkan kembali.
Hotel Reverie
Episode ini mengisahkan Brandy Friday yang menerima tawaran untuk bermain dalam remake AI dari film klasik Hotel Reverie. Namun, alih-alih syuting biasa, ia justru dimasukkan ke dalam simulasi film yang hidup.
Ending episode ini menyajikan momen menegangkan saat karakter AI mulai menyimpang dari naskah dan merespons Brandy secara manusiawi. Cerita berakhir dengan refleksi puitis, bahwa karya seni sejati tidak bisa dipisahkan dari emosi dan kesadaran manusia. AI mungkin bisa meniru bentuk, tapi tidak bisa menangkap esensi sejati dari pengalaman hidup.
BACA JUGA: Rumah Produksi Brad Pitt Berniat Garap Adolescence Season 2
Plaything
Episode ini mengikuti perjalanan Cameron, seorang jurnalis gim yang menemukan perangkat lunak bernama Thronglets. Ini merupakan sejenis makhluk digital imut yang disebut-sebut bisa meningkatkan kualitas manusia lewat empati dan kepedulian.
Namun, ending-nya memperlihatkan bahwa harapan ini justru kosong. Meskipun Cameron versi tua tampak tenang dan bijak, klimaks cerita menunjukkan bahwa sistem yang diandalkan untuk menyatukan manusia malah menghasilkan keputusan yang manipulatif. Episode ini seakan mengatakan bahwa keharmonisan melalui teknologi hanyalah ilusi.
Eulogy
Episode ini mengisahkan Phillip yang menyumbangkan kenangan tentang mantan kekasihnya, Carol, untuk memorial interaktif. Namun, proses tersebut justru membongkar luka lama hingga menyadarkan Phillip bahwa ia mungkin pelaku dari kehancuran hubungan mereka.
Ending-nya menyiratkan sebuah refleksi mendalam terkait kehilangan dan penerimaan. Dengan menyusuri kenangan melalui foto, sang karakter menemukan cara untuk mengucapkan selamat tinggal pada orang yang dicintainya.
Tak ada twist besar atau teknologi yang berlebihan. Episode ini hanya sebuah kisah manusiawi yang sederhana dan penuh makna, mengingatkan penonton bahwa teknologi seharusnya tetap berada dalam genggaman emosi, bukan sebaliknya.
USS Callister: Into Infinity
Sekuel dari episode ikonik USS Callister di Season 4 ini memperlihatkan kehidupan baru para karakter digital di dunia gim Infinity. Nanette kini jadi kapten, namun mereka harus merampok pemain lain demi bertahan hidup.
Di dunia nyata, seorang jurnalis hampir membongkar rahasia kelam pencipta game tersebut. Ending-nya menampilkan keberhasilan para klon untuk keluar dari sistem game berkat bantuan dari dunia nyata.
Namun, kemenangan mereka bukan tanpa harga: dunia luar juga menghadirkan tantangan baru. Meski dibayangi nuansa komedi dan aksi, penutup episode ini tetap menyimpan refleksi tentang bagaimana kekuasaan bisa bergeser dan kembali menyakiti meskipun konteksnya berubah.
Demikianlah penjelasan ending setiap episode Black Mirror Season 7. Mana yang paling Anda sukai?
Editor: Tri Kurnia Yunianto