Penjualan Suzuki Selama Tahun 2022 Didominasi Produk Rakitan Lokal

marketeers article
Suzuki New Carry (Foto: PT SIS)

Industri otomotif nasional berhasil tumbuh 18% selama tahun 2022 secara year-on-year dibanding tahun 2021. Tren positif ini juga dirasakan oleh para pemain, termasuk oleh PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS). Perusahaan melaporkan telah mencatatkan penjualan positif hingga akhir tahun 2022. Secara keseluruhan, total penjualan Suzuki selama tahun 2022 mencapai 89.067 unit.

Dari catatan penjualan tersebut, New Carry, All New Ertiga, dan XL7 mendominasi sebagai kontributor utama dalam menyokong angka penjualan Suzuki selama satu tahun penuh. Pencapaian ini dinilai menjadi bukti bahwa kendaraan Suzuki diterima cukup baik di banyak segmen. Segmentasi ini meliputi, segmen kendaraan niaga dan kendaraan pribadi untuk berkendara bersama keluarga.

“Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya selama tahun 2022, capaian pada Desember, New Carry memberikan catatan penjualan tertinggi pada tahun 2022. New Carry berhasil berkontribusi sebanyak 60%, kemudian disusul oleh XL7 yang berkontribusi sebesar 18% dan ketiga adalah All New Ertiga yang berkontribusi sebesar 12%,” papar Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales dalam laporannya.

Penjualan Carry

Perusahaan melaporkan, New Carry varian pikap berhasil menguasai 52% market share di kategori kendaraan niaga ringan jenis mini pikap di seluruh Indonesia yang total penjualannya mencapai 99.992 unit. Sementara pada kategori kendaraan niaga berjenis pikap secara keseluruhan, market share penjualan ritel New Carry juga berkontribusi sebagai yang terbesar yaitu 33% dari total penjualan ritel kendaraan niaga jenis pikap sebesar 156.271 unit.

BACA JUGA: Suzuki Produksi 3 Juta Unit Mobil, Ini Sosok Produsennya di Indonesia

Capaian positif ini memperkuat positioning yang dibangun PT SIS untuk New Carry sebagai “Rajanya Pick-Up.” Mobil ini membawa keunggulan dari sisi performa tangguh, daya tahan tinggi, dan dapat mengangkut banyak muatan dengan kapasitas maksimal 1 ton.

Penjualan XL7

Mengimbangi penjualan New Carry, XL7 juga mencatatkan performa penjualan yang positif untuk kendaraan penumpang. Suzuki XL7 mencatatkan penjualan sebanyak 15.998 unit atau mengalami peningkatan sebesar 9% selama tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan di Desember, penjualan XL7 meningkat sebesar 25% jika dibandingkan dengan November.

Penjualan Ertiga

Kontributor utama ketiga adalah All New Ertiga. All New Ertiga pada Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 18% dibanding capaian November 2022.
Dari keseluruhan varian yang ada di All New Ertiga, varian yang dilengkapi teknologi hybrid memberikan kontribusi sebesar 59% selama Desember 2022. Penjualan ritel varian hybrid pada Desember tersebut mengalami peningkatan sebesar 7% dibandingkan bulan sebelumnya.

BACA JUGA: Toyota Tutup Tahun 2022 dengan Torehan Market Share 31,6%

Varian hybrid juga mendapatkan respons positif. Sejak pertama kali All New Ertiga Hybrid meluncur pada pertengahan tahun, terus mendapatkan
respons positif hingga akhir tahun 2022. Penjualannya mampu mencapai hampir 2 kali lipat dari varian non-hybrid, atau memegang porsi sekitar 66% secara keseluruhan varian.

Selain ketiga kontributor tersebut, penjualan mobil CBU (Completely Built Up) Suzuki juga memberikan angin segar selama tahun 2022. Suzuki berhasil menjual 5.785 unit CBU secara ritel selama tahun 2022 dan mengalami peningkatan sebanyak 4% . Model global yang atraktif seperti S-Presso dan Baleno menjadi dua kontributor utama terhadap peningkatan penjualan CBU Suzuki.

“Bertambahnya kebutuhan dan aktivitas atau munculnya usaha baru yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, membuat penjualan Suzuki meningkat di tahun ini. Ditambah dengan peluncuran mobil Suzuki baru yang menarik selama tahun 2022, mampu memikat hati konsumen. Dua hal ini yang menurut Suzuki menjadi penentu terpilihnya produk Suzuki sebagai teman aktivitas masyarakat sehari-hari,” tutup Randy.

Related