Pentingnya Olahraga Fisik Pada Usia Muda yang Harus Kamu Ketahui

marketeers article
fitness, sport, people and lifestyle concept couple running downstairs in city

Tahukah kamu, aktivitas fisik meninggalkan banyak manfaat bagi tubuh, apalagi jika dilakukan ketika usia muda. Tidak hanya meninggalkan rasa lelah, kegiatan fisik seperti berlari ternyata mampu menjaga keseimbangan dalam tubuh dan menjaga kesehatan di kemudian hari.

Temuan UNICEF bertajuk “Adolescence, A Time That Matters” (2002) mengungkap bahwa 70% dari seluruh kematian pada kalangan dewasa, antara lain akibat penyakit jantung dan paru-paru, dapat dicegah melalui penerapan gaya hidup sehat sejak usia muda.

“Selain tahun pertama kehidupan, usia remaja menjadi periode penting dalam masa tumbuh kembang manusia. Salah satu perkembangan paling signifikan terjadi pada prefrontal cortex di dalam otak yang berperan mematangkan kemampuan mengambil keputusan, mengembangkan kepribadian dan kemampuan bersosialisasi,” papar Dr. Sandi Perutama Gani, Medical Expert dari Combiphar dalam siaran resminya.

Sandi melanjutkan, perkembangan prefrontal cortex dipengaruhi hormon endorfin yang produksinya tak bisa lepas dari tiga elemen, yaitu gen Deleted in Colorectal Cancer (DCC), hormon dopamin dan hormon kortisol. Sementara, untuk meningkatkan produksi hormon endorfin guna menunjang perkembangan prefrontal cortex, aktivitas fisik rutin menjadi kunci.

“Lari menjadi salah satu kegiatan fisik yang direkomendasikan bagi remaja. Mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun, di manapun dan kapanpun. Lari secara teratur mampu menekan rasa gelisah dan depresi,” tambah Sandi.

Lebih dari itu, dari sisi manfaat fisik, lari juga meningkatkan kesehatan musculoskeletal,
kebugaran kardiorespirasi, kesehatan jantung, mengurangi risiko kenaikan berat badan, dan membangun ketahanan tubuh dari olahraga berdampak tinggi seperti bola basket dan sepak bola.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa berlari 30 menit secara rutin selama lima hari dalam tiga pekan terbukti membantu remaja mendapatkan waktu tidur yang lebih berkualitas, dan membuat lebih fokus dalam meningkatkan pencapaian akademis.

Apa kamu sudah berlari hari ini?

Editor: Sigit Kurniawan

Related