Pentingnya Perencanaan Keuangan, Tidak Hanya Sehat Juga Berkah

profile photo reporter Ellyta Rahma
EllytaRahma
20 September 2020
marketeers article
close up.financial schedule on the office Desk.

Perencanaan keuangan sangat diperlukan oleh semua orang. Karena dengan memahami kondisi keuangan kita bisa mengetahui seberapa sehat kondisi keuangan kita saat ini dan di masa depan.

Menurut Meidy Ferdiansyah Certified Financial Planner PT Bank Syariah Mandiri, menekankan bahwa dalam setiap rencana, usahakan untuk menjaga nilai keberkahan. Tujuannya agar perencanaan berjalan baik dan bermanfaat tidak hanya untuk jasmani, tapi juga rohani.

Dalam paparannya di gelaran Jakarta Marketing Week, Sabtu (19/09/2020), perencanaan keuangan yang berkah versi Meidy mengacu pada kisah film Alice in Wonderland. Menurutnya, dialog antara karakter Alice dan kucing mengenai tujuan bisa menjadi pelajaran dalam memulai merencanakan keuangan

“Seperti dalam film Alice in Wonderland, dalam merencanakan keuangan kita perlu tahu mau menuju ke mana dan tahu jalan mana yang akan dipilih,” kata Meidy.

Dalam merencanakan keuangan, perlu ada tiga alasan, di antaranya fokus pada tujuan keuangan, memberi motivasi, dan memudahkan kita untuk menentukan langkah untuk mencapainya. Namun, bagaimana jika perencanaan tersebut memiliki nilai keberkahan?

“Berkah sendiri merupakan karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Begitu juga dengan perencanaan keuangan, sebagai karunia, uang harus direncanakan dengan penuh kebaikan agar menghasilkan nilai yang baik juga untuk menghadirkan kebaikan dan kebermanfaatan,” jelasnya.

Meidy mengatakan ada lima tips untuk membuat perencanaan keuangan lebih berkah. Pertama, pastikan ada tujuan keuangan. Dengan tujuan ini, fokus yang ingin dicapai lebih jelas. Meidy menambahkan dengan adanya tujuan ini perencanaan keuangan jadi bisa dinikmati meskipun prosesnya perlahan. Hasilnya, kesabaran dalam diri pun ikut terlatih.

Kedua, bedakan kebutuhan dan keinginan. “Apalagi jika kita belum atau tidak punya passive income. Perhitungan mana yang kebutuhan dan mana keinginan harus dilakukan dengan cermat agar tidak terjadi pengeluaran tidak terbatas,” katanya.

Ketiga, menabung dan investasi harus dilakukan sejak awal. Meidy menyarankan segera buka tabungan atau investasi dengan installment plan ketika merencanakan keuangans. Sehingga, perencanaan akan lebih konsisten.

Keempat, jangan lupa untuk berbagi. Nilai kebaikan dari berbagi dipercaya oleh Meidy akan kembali menjadi kebaikan dalam perncanaan keuangan yang dilakukan. Selain itu, berbagi juga bisa menjadi investasi kebahagiaan di sela perencanaan keuangan.

“Terakhir tentu terus mencari financial partner yang paling cocok. Sama seperti installment plan, financial partner dapat menjaga konsistensi perencanaan keuangan sekaligus penasihat agar tujuan perencanaan tidak berubah di tengah jalan,” tutup Meidy.

Meidy menegaskan bahwa perencanaan keuangan lebih baik dimulai sejak manusia menerima gaji pertamanya. Penentuan tujuan perencanaan sejak dini, dinilai dapat menjadi investasi yang besar untuk masa depan.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related