Pentingnya Sinergi Online dan Offline dalam Industri Home & Living

marketeers article
Industri Home & Living (Ilustrasi: 123RF)

Oleh: Dimas Harry, CEO Dekoruma

Konon, seorang jurnalis tersohor Amerika mengatakan bahwa rumah yang baik harus dibentuk, bukan dibeli. Menyambung pemikiran tersebut, saya percaya bahwa esensi rumah bagi manusia sama halnya dengan air bagi tanaman.

Rumah ideal tidak hanya disokong dengan kokohnya beton dan bata, namun kenyamanan dan estetika yang bisa direalisasikan sesuai keinginan sang pemilik.

Seiring berkembangnya era digitalisasi, Industri 4.0, dan kemajuan infrastruktur seperti kemudahan akses internet di kota-kota besar, masyarakat mulai percaya bertransaksi online dalam memenuhi kebutuhan hidup, termasuk furnitur dan perabot rumah tangga.

Beberapa tahun terakhir, terjadi percepatan digitalisasi yang semakin terasa, terutama di industri furniture online. Pandemi COVID-19 yang melanda pada tahun 2020 membuat penjualan furniture online meningkat pesat, terutama untuk produk-produk yang berhubungan dengan home office.

Pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat mengharuskan mereka menjalankan hampir semua kegiatan dari rumah, termasuk bekerja. Hal ini mendorong kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan memperindah sudut-sudut yang mencerminkan kepribadian individu.

Dalam membeli furnitur, konsumen membutuhkan rasa kepercayaan yang lebih dibandingkan dengan membeli barang-barang kecil seperti baju dan kosmetik. Furnitur bukanlah kebutuhan yang dibeli setiap beberapa bulan sekali.

Konsumen tidak hanya menginginkan aspek visual dari tampilan layar perangkat elektronik mereka, tetapi juga ingin melihat, merasakan, dan menyentuh langsung produk yang akan mereka beli. Sebab itu, toko offline dengan konsep showroom menjadi pilihan strategis dalam bisnis furnitur, karena dapat memenuhi kebutuhan konsumen untuk melihat dan merasakan produk secara langsung.

Online-Offline saling mendukung

Strategi online dan offline saling mendukung satu sama lain dan bukanlah saling bertentangan. Meskipun penetrasi online lebih besar di kota-kota besar -di mana infrastruktur internet sudah lebih maju-, tidak jarang konsumen di kota-kota menengah dan kecil mengunjungi toko offline untuk melihat langsung produk sebelum melakukan transaksi online.

Sinergi antara kedua strategi ini juga membantu menjaga keberlanjutan bisnis, terlepas dari kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti resesi dan perubahan politik.

Tantangan terbesar yang dihadapi adalah menciptakan promo yang seimbang, mengingat konsumen online aktif mencari promo, sementara praktik promo seperti voucer jarang diterapkan pada showroom offline.

Namun, dengan memahami perilaku konsumen online dan offline, perusahaan dapat mengembangkan strategi promosi yang tepat untuk meningkatkan daya tarik dan kepuasan konsumen.

Kolaborasi dan strategic partnership dengan UKM

Selain itu, kolaborasi dan strategic partnership dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) memiliki peranan yang penting dalam menghadapi tuntutan pasar yang semakin tinggi. Melalui kerja sama dengan UKM di kota-kota menengah dan provinsi lain, perusahaan dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih baik dan memahami preferensi konsumen lokal.

Dengan berkolaborasi, perusahaan dapat bekerja sama dengan perajin furnitur UKM untuk menciptakan desain produk yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.

Contohnya, perusahaan dapat mengembangkan desain furnitur aliran Japandi (Japanese-Scandinavian) yang populer dan memiliki sifat multifungsi serta hemat ruang. Kolaborasi ini tidak hanya membantu para perajin dalam mengubah desain produk, tetapi juga dalam aspek distribusi dan pemasaran untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Dengan demikian, sinergi antara strategi online dan offline dalam industri home & living memiliki manfaat ganda. Selain memperluas jangkauan dan menjangkau audiens yang lebih luas, sinergi ini juga membantu perkembangan UKM lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, penting bagi perusahaan untuk menggabungkan keunggulan strategi online dan offline guna mencapai kesuksesan yang berkelanjutan di industri home & living.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related