Pentingnya Teknologi Digital dalam Menjalankan Bisnis

marketeers article
Digital transformation digitalization disruption innovation technology process automation internet concept. Pressing button on virtual screen.

Pandemi COVID-19 membawa banyak dampak buruk bagi sektor ekonomi di Indonesia. Banyak perintis usaha yang terpaksa menutup perusahaannya dikarenakan kondisi ini. Namun demikian, ada juga bisnis yang bisa bertahan, bahkan berkembang di situasi ini. Berbagai strategi dan inovasi mereka lakukan, termasuk transformasi digital.

Tranformasi digital merupakan salah satu cara agar bisnis bisa bertahan di tengah pandemi. Apalagi, perilaku masyarakat Indonesia telah berubah karena situasi ini, yaitu sebanyak 55% masyarakat menjadi lebih suka belanja online.

Rama Mamuaya, Founder & CEO Dailysocial.id, sebuah portal berita bisnis teknologi dan ekosistem startup,   mengatakan bahwa perilaku masyarakat ini yang telah berubah kearah digital tidak akan berubah setelah pandemi. Hal ini didukung dengan data Dailysocial.id yang mana 94% masyarakat Indonesia tidak ingin kembali ke cara yang sama sebelum pandemi.

“Ini merupakan peluang yang baik untuk para pegiat bisnis dan pemula untuk menjalankan bisnis secara digital. Karena saat ini teknologi bukan hanya untuk orang tech saja, namun hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah menjadi tech savvy,” kata Rama dalam webinar Diplomat Success Challenge (DCS) XII ke-9 yang bertajuk Leveraging Digital Technology for Business Starters.

Selain itu, Rama juga mengungkapkan bahwa akibat banyaknya bisnis di Indonesia yang beralih ke digital, investor asing tertarik untuk menanamkan modal. Jadi, menurut Rama, wajar saja Indonesia akan menjadi big market beberapa tahun kedepan, karena jumlah start up disini sudah sangat banyak.

“Masyarakat Indonesia punya banyak inovasi. Banyak start up yang bermunculan sejak pandemi. Tahun ini, sudah ada 5 start up yang menjadi unicorn di Indonesia. Jika dilihat dari data 3-5 tahun kedepan, sebanyak 13 start up di Indonesia bisa mendapatkan gelar unicorn,” kata Rama.

Terakhir, Rama juga menyampaikan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk memulai bisnis berbasis teknologi. Menurut Rama, bisnis digital yang saat ini bisa diterapkan oleh pemula adalah mengenai healthcare dan pendidikan.

“Sampai saat ini, masih banyak daerah di Indonesia yang belum memiliki akses untuk pendidikan dan kesehatan. Ini bisa menjadi inovasi bagi para pemula untuk memulai bisnis mereka. Sebenarnya masih banyak masalah lain yang bisa dijadikan bisnis, namun kedua hal ini adalah yang terpenting, karena dipacu juga dengan pandemi,” tutup Rama.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related