Ketika berpuasa, tubuh tetap membutuhkan cairan yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi. Meski tidak bisa minum sepanjang hari, kebutuhan delapan gelas air per hari dapat terpenuhi dengan aturan minum yang tepat saat berbuka hingga sahur.
Siloam Hospitals menyarankan untuk mengikuti aturan 2-4-2 agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi. Ini berlaku dengan cara membagi konsumsi air putih menjadi tiga waktu utama, yaitu saat berbuka, malam hari, dan sahur.
Dengan cara ini, tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup tanpa merasa kembung atau kesulitan minum dalam jumlah banyak sekaligus. Berikut panduan selengkapnya:
BACA JUGA: Jangan Langsung Tidur setelah Sahur jika Tak Ingin Alami Penyakit Ini
Minum 2 Gelas saat Berbuka
Setelah seharian tidak mendapat asupan cairan, tubuh memerlukan hidrasi segera. Oleh karena itu, disarankan untuk langsung minum segelas air setelah azan Maghrib sebelum menyantap makanan pembuka.
Setelah menikmati takjil, Anda bisa kembali minum segelas air sebelum beralih ke makanan utama. Dengan pola ini, tubuh dapat menyesuaikan asupan cairan secara bertahap tanpa membuat perut terasa penuh atau begah.
Minum 4 Gelas pada Malam Hari
Setelah berbuka, Anda masih memiliki kesempatan untuk memenuhi kebutuhan cairan sebelum tidur. Untuk menghindari dehidrasi sepanjang malam, disarankan untuk minum empat gelas air secara bertahap.
Satu gelas bisa dikonsumsi sebelum makan malam, diikuti dengan dua gelas setelah makan malam, dan satu gelas lagi sebelum tidur. Jika kebiasaan ini membuat Anda sering terbangun untuk buang air kecil, jangan menahannya agar tak berisiko terjangkit infeksi saluran kemih.
BACA JUGA: Benarkah Makan Kurma saat Sahur Bisa Menahan Lapar selama Puasa?
Minum 2 Gelas saat Sahur
Saat sahur, tubuh membutuhkan persiapan yang baik agar tetap terhidrasi selama lebih dari 12 jam ke depan. Untuk itu, pastikan Anda mengonsumsi setidaknya dua gelas air, yakni satu gelas sebelum makan sahur dan satu gelas lagi setelah selesai makan.
Alternatif Cairan Tambahan
Selain air putih, ada beberapa pilihan cairan lain yang bisa membantu memenuhi kebutuhan hidrasi saat berpuasa. Misalnya, air kelapa yang mengandung elektrolit alami, atau jus buah tanpa gula yang memberikan vitamin tambahan.
Mengonsumsi makanan berair, seperti sup, sayuran, dan buah segar juga dapat membantu tubuh tetap terhidrasi. Namun, penting untuk membatasi konsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi, terutama saat sahur.
Ini karena kafein bersifat diuretik, yang notabene dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Jika terlalu banyak mengonsumsinya, risiko dehidrasi selama puasa pun bisa meningkat.
Editor: Ranto Rajagukguk