Penumpang WNA yang Menggunakan Jasa KAI Naik 82%

marketeers article
Ilustrasi penumpang WNA dalam kereta api. (FOTO: Kementerian BUMN)

Moda transportasi kereta api ternyata tidak hanya diminati oleh masyarakat dalam negeri, tetapi juga menjadi primadona bagi warga negara asing (WNA) yang sedang berwisata di Indonesia. Pasalnya, moda transportasi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI itu menawarkan ketepatan waktu dan sensasi tersendiri.

Joni Martinus, VP Public Relations KAI mengatakan jumlah penumpang WNA di periode Januari hingga Juli naik signifikan. 

“Jumlah penumpang di periode itu adalah 205.078 orang atau naik 82%,” kata Joni Martinus dikutip dari website Kementerian BUMN pada Kamis (24/8/2023).

Ia menekankan pertumbuhan signifikan ini menunjukkan peningkatan kepercayaan semua pihak, termasuk di antaranya penumpang WNA terhadap layanan KAI yang andal, aman, dan tepat waktu. Oleh karena itu, KAI berkomtimen untuk terus menjaga hal itu demi pelayanan yang konsisten.

Secara terperinci, kereta api yang menjadi favorit penumpang WNA selama Januari hingga Juli 2023 yaitu KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp) sebanyak 5.793 penumpang, KA Sancaka (Yogyakarta-Surabaya Gubeng pp) sebanyak 4.063 penumpang, dan KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp) sebanyak 3.731 penumpang.

Adapun relasi perjalanan yang menjadi favorit WNA pada periode tersebut, yaitu relasi Gambir-Bandung (19.352 penumpang), relasi Bandung-Gambir (15.558 penumpang) dan relasi Gambir-Yogyakarta (10.820 penumpang).

BACA JUGA:  Mayoritas WNA Mencari Tempat Tinggal di Banten

Dari segi stasiun, stasiun yang jadi titik keberangkatan favorit WNA dalam perjalanan menikmati tempat wisata di Indonesia di antaranya adalah Stasiun Gambir (45.062 penumpang), Stasiun Yogyakarta (35.450 penumpang), Stasiun Bandung (27.152 penumpang) dan Stasiun Pasar Senen (11.796 penumpang).

Kemudian, stasiun-stasiun tujuan favorit WNA adalah Stasiun Gambir (32.798 penumpang), Stasiun Yogyakarta (32.476 penumpang), Stasiun Bandung (24.254 penumpang) dan Stasiun Surabaya Gubeng (14.507 penumpang).

Joni berharap melalui berbagai peningkatan pelayanan di transportasi kereta selama ini, dapat menjadi duta bagi Bangsa Indonesia guna memberikan kesan positif, sekaligus mempromosikan keindahan wisata di mata dunia.

BACA JUGA:  KAI Mulai Berlakukan Sanksi Tegas Bagi Penumpang Kelebihan Relasi

“Semoga KAI dapat memberikan kesan positif untuk terus mempromosikan kemajuan Indonesia melalui perkeretaapian. Sekaligus sebagai dukungan nyata bagi kebangkitan dunia pariwisata Indonesia,” tutur Joni.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related