Penyaluran KPR Bank Danamon Tumbuh 40% di Kuartal I 2018

marketeers article

Pertumbuhan laba bersih Bank Danamon pada kuartal I tahun ini terbilang stabil bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di angka Rp 1 trilun. Namun, bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya atau kuartal IV tahun 2017, laba bersih Bank Danamon tumbuh 61%.

”Di awal tahun ini, kami membangun fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang. Bank Danamon terus meningkatkan layanan digital dan menjalin kemitraan strategis dengan institusi-institusi terkemuka guna menyediakan pengalaman yang lebih baik untuk nasabah,” kata  Satinder Ahluwalia, Chief Financial Officer dan Direktur Bank Danamon.

Ia menambahkan, pada tiga bulan terakhir, Bank Danamon telah meluncurkan layanan dompet digital (D-Wallet) dengan DOKU, kemitraan Kartu Kredit Korporat dengan Shell, dan solusi pembayaran nontunai dengan Railink. Selain itu, kemitraan financial supply chain dengan beberapa perusahaan multinasional.

”Terkait kinerja, kuartal pertama tahun ini sudah menunjukkan tanda-tanda positif, seiring dengan kredit yang mulai tumbuh di beberapa segmen usaha, seperti segmen Consumer Mortgage, UKM dan pembiayaan kendaraan bermotor,” tambahnya.

Pertumbuhan kredit pada kuartal pertama 2018 mulai menunjukkan tren positif, sejalan dengan portofolio kredit Danamon yang terus bergeser menuju segmen non-mass market. Total portofolio kredit dan trade finance Bank Danamon tumbuh 3% menjadi Rp 130,2 triliun pada kuartal  pertama tahun ini dibandingkan setahun sebelumnya sebesar Rp 126,4 triliun.

Kredit pada segmen UKM tumbuh 12% menjadi Rp 29,3 triliun. Sementara kredit Consumer Mortgage atau KPR tumbuh 40% menjadi Rp 6,6 triliun. Dalam hal pembiayaan kendaraan bermotor, pembiayaan total Adira Finance adalah sebesar Rp 46 triliun atau tumbuh 5% dibandingkan setahun sebelumnya.

Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh 17% untuk roda dua dan 30% untuk roda empat secara setahunan, didorong oleh industri otomotif yang sudah mulai pulih. “Di luar perbankan mikro, total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 6% menjadi Rp 124,5 triliun dibandingkan setahun sebelumnya,” ungkapnya.

 Untuk giro dan tabungan atau CASA naik 11% menjadi Rp 50 triliun. Sedangkan rasio CASA membaik menjadi 48,3% dari 44,3% pada tahun sebelumnya karena peningkatan rekening tabungan yang bersifat granular. Untuk Deposito tercatat menurun 4% menjadi Rp 53,7 triliun, yang mana Bank Danamon melakukan pelepasan dana mahal.

Rasio kecukupan modal Danamon (capital adequacy ratio/CAR) tetap menjadi salah satu yang terbaik di antara bank-bank dikelompoknya. CAR konsolidasian berada pada posisi 21,6%, sementara CAR bank only tercatat sebesar 22,5%.

    Related