Penurunan angka suku bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat) tak lepas dari peran industri perbankan yang berkomitmen tinggi untuk membantu kelangsungan sebuah bisnis UKM. Beberapa pemain raksasa di industri perbankan, seperti BRI, BNI, dan Bank Mandiri hingga saat ini tercatat sudah membukukan banyak kucuran dana KUR bagi para UKM (Usaha Kecil Menengah) di seluruh Indonesia.
BRI mencatat bahwa sejak tahun lalu, mereka sudah menyalurkan dana KUR sebanyak lebih dari Rp 500 Triliun. Lebih rincinya lagi, sejak paket kebijakan ekonomi baru dikeluarkan pada 18 Agustus lalu, kurang dari tiga bulan BRI sukses memberikan dana KUR sebesar lebih dari Rp 3 triliun kepada 20 ribu unit usaha.
Di lain pihak, Bank Mandiri turut berkontribusi kepada 5,4 juta pemilik usaha mikro dengan jumlah kucuran dana yang mencapai angka fantastis, yaitu Rp 104 triliun. Maswar Purnama, Senior Vice President Micro Banking Bank Mandiri mengatakan pihaknya juga memberikan sokongan berupa dana debitur sebanyak Rp 40 triliun kepada 1,2 juta orang di Indonesia.
Tetapi, dana KUR yang mampu dirasakan oleh pelaku UKM bukan tanpa syarat. Mereka setidaknya harus mampu menjelaskan secara detail tentang usaha yang tengah digeluti, termasuk itu laba dan rugi pada usahanya.
“Dana KUR tidak serta merta dibagikan kepada seluruh UKM di Indonesia. Syarat yang paling sederhana adalah dengan membuat pembukaan usaha,” ujar Maswar.
Menanggapi turunnya suku bunga KUR, Maswar menegaskan salah satu alasannya adalah kini banyak anggaran yang dipangkas oleh Presiden Jokowi perihal kucuran dana KUR bagi para UKM Indonesia.
“Dibutuhkan outlet yang banyak dan fasilitas lain seperti program pendidikan dan pelatihan demi memberikan akses yang mudah bagi UKM dalam mendapatkan KUR. Prinsipnya, satu pihak relationship manager hanya mampu menampung 150 rekening saja. Sedangkan jumlah UKM di Indonesia sangat banyak. Itulah mengapa dulu suku bunga KUR bisa mencapai 22%,” jelas Maswar.
Bank Mandiri sendiri hingga saat ini telah memiliki 12 ribu orang yang berperan sebagai pihak pemasaran KUR yang bertempat di tiga ribu kantor cabang dan tersebar di seluruh Indonesia.