Pandemi COVID-19 memukul banyak sektor industri di Indonesia. Namun demikian, adanya wabah ini merupakan momentum bagi industri kesehatan. Sebab, saat ini masyarakat semakin menyadari bahwa kesehatan itu penting dan berupaya untuk menjaga kesehatan mereka.
Oleh sebab itu, industri kesehatan terus digenjot pertumbuhannya untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian industri kesehatan. Ada beberapa perusahaan yang sudah merespons hal ini dengan cepat, salah satunya yaitu Biofarma.
Biofarma merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang farmasi. Saat ini, Biofarma memiliki tugas pokok untuk menyediakan vaksin, serum, dan produk lainnya untuk keperluan dalam negeri.
Mahsun Muhammadi, Kepala Divisi Ritel dan Pelayanan PT Bio Farma mengatakan bahwa Biofarma memiliki beberapa pabrik untuk memproduksi vaksin dan obat-obatan. Selain itu, ada pula distributor, healthcare service, klinik, apotek, hingga laboratorium.
“Tugas kami adalah membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Itu semua didukung dengan kapabilitas kami. Kami memiliki 45 jalur distribusi, 13 pabrik, 1262 apotek, 626 klinik, dan ekspor hingga ke 151 negara,” jelas Mahsun dalam acara Marketeers iClub yang bertajuk Healthcare Industry in Pandemic Era.
Dalam menanggulangi COVID-19, Biofarma berperan untuk pengadaan dan distribusi vaksin COVID-19. Terdapat beberapa jenis vaksin yang diproduksi dan di distribusikan oleh Biofarma, termasuk vaksin gotong royong atau Sinopharm.
“Kami berperan dalam pengadaan dan distribusi vaksinasi. Kami harus memastikan vaksin tercukupi. Oleh sebab itu, produk-produk kami ada banyak. Ada yang kami beli langsung secara business to business (B2B), ada pula yang business to government (B2G),” tutur Mahsun.
Selain itu, Biofarma juga berkolaborasi dengan beberapa stakeholder untuk memproduksi dan mendistribusikan produk deteksi COVID-19, uji klinis vaksin, penelitian Plasma Convalescen, penyediaan obat-obatan dan vitamin, pengembangan vaksin BUMN, hingga penyediaan fasilitas kesehatan.
Selain Biofarma, KlikDokter, anak dari Group Kalbe juga cepat tanggap menghadapi situasi pandemi COVID-19. Sebagai telemedicine yang sudah berdiri sejak 2008, KlikDokter hadir sebagai salah satu solusi kesehatan masyarakat, khususnya di era pandemi.
Natania Lazuardi, Business Development KlikDokter menyampaikan bahwa KlikDokter sedang mengembangkan aplikasinya lebih lanjut. Saat ini, KlikDokter pun telah memiliki banyak jaringan apotek, hasil dari integrasi KlikDokter dengan salah satu platform B2C order digita milik Enseval, yaitu MOS Health.
“Kami memiliki banyak sekali network ke apotek. Melalui MOS Health, ada 1500 apotek rekanan kami yang lokasinya ada di berbagai kota. Sedangkan dari Enseval sendiri, ada lebih dari 7.000 apotek rekanan di seluruh Indonesia,” kata Natania.
KlikDokter memiliki beberapa fitur menarik yang bisa memudahkan masyarakat, khususnya saat masa pandemi. Beberapa fitur tersebut yakni 24 hours live online chat, video konsultasi, hingga health tools. Selain itu, KlikDokter juga memiliki website, WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, hingga TikTok agar tetap relevan dan mengikuti perkembangan masyarakat.
Tak hanya itu, KlikDokter juga menerbitkan artikel-artikel kesehatan yang selalu ter update setiap harinya. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat lebih aware terhadap permasalahan kesehatan.
“Saat ini, kami sudah menerbitkan lebih dari 200 ribu artikel kesehatan. Kami ingin masyarakat yang datang ke KlikDokter bukan karena sakit saja, namun kami juga ingin masyarakat yang sehat bisa membaca dan menikmati konten-konten kami dengan harapan dapat mencegah sebelum timbulnya penyakit,” tambah Natania.
Keunggulan lain yang dimiliki KlikDokter yakni e-commerce milik KlikDokter, yaitu Belanja Sehat. Belanja Sehat menjual beberapa produk seperti OTC dan OBT drugs, produk-produk kesehatan, paket kesehatan, paket kecantikan, dan masih banyak lagi.
Natania turut menyampaikan bahwa KlikDokter juga menyediakan medical reservation. Ada dua macam reservasi yang tersedia, yaitu doctor appointment dan health package appointment.
“Melalui KlikDokter, masyarakat bisa menghubungi directory Rumah Sakit terdekat dari lokasi mereka dan melihat jadwal praktik dokter. Mereka juga bisa reservasi melalui kami. Selain reservasi dokter, masyarakat juga bisa reservasi tes COVID-19, screening test, dan tes-tes kesehatan lainnya,” tutup Natania.
Editor: Eko Adiwaluyo