Peran Digital Trust Dorong Pertumbuhan Industri Digital di Indonesia

marketeers article

Kepercayaan pengguna dalam berinteraksi dan melakukan transaksi digital atau yang kerap dikenal sebagai digital trust memiliki peran penting bagi pertumbuhan industri digital. Membangun kepercayaan industri digital diyakini dapat menjadi kunci pertumbuhan ekonomi digital tahun 2022. Melihat hal ini, VIDA menggelar diskusi yang diikuti oleh regulator, pelaku industri digital dan ekonomi untuk membahas pengelolaan data pribadi yang terjamin keamanannya saat melakukan interaksi digital.

Diskusi yang digelar secara online ini dihadiri oleh Samuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo. Ia memaparkan bahwa sertifikat elektronik telah menjadi pendorong kemajuan ekosistem digital nasional, karena menjadi penanda bukti keabsahan bagi layanan digital.

“Studi kami dari beberapa negara, sertifikat elektronik menjadi keniscayaan untuk direalisasikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Identitas digital tersebut dapat digunakan dalam berbagai transaksi seperti dalam pembelian barang secara online, membuka rekening bank atau industri keuangan lainnya. Ke depannya, Kominfo akan terus mempersiapkan regulasi yang berkaitan dengan pertumbuhan identitas digital indonesia, membangun ekosistem digital berbasis digital trust dan memperkuat SDM digital dalam negeri,” ujarnya.

Menurutnya, semakin pelaku industri digital mampu menjamin keamanan data pengguna, semakin besar pula dampak positif yang ditimbulkan untuk keberlangsungan industri. Jaminan atas digital trust pun kian relevan dengan tiga isu prioritas di sektor digital yang akan dibahas dalam Presidensi G20 oleh Kominfo. Tiga isu tersebut, di antaranya digital economy working group yang merupakan pemulihan dan konektivitas pasca COVID-19, literasi dan keterampilan digital, serta arus data lintas batas negara yang terpercaya.

Co-Founder sekaligus CEO VIDA Sati Rasuanto ikut menyampaikan bahwa ada tiga hal yang menjadi value yang dihadirkan VIDA kepada para konsumen sebagai salah satu Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE), antara lain speed, scale, dan secure.

“VIDA siap mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia melalui penyediaan layanan sertifikat elektronik untuk menjamin pengelolaan identitas digital yang aman dan mudah digunakan. Dengan menjadi digital trust provider, VIDA dapat memberikan solusi atas tantangan dari sisi keamanan siber pada masa sekarang,” tutur Sati.

Ia menambahkan bahwa VIDA memiliki beberapa bentuk manifestasi yang dapat dilakukan untuk memberikan digital trust. Seperti identity proofing service, authentication service hingga digital signature. Di Indonesia, manifestasi tersebut terwujud dengan keberadaan PSrE yang menyediakan layanan verifikasi, otentikasi, hingga tanda tangan elektronik tersertifikasi. Hal ini juga telah diatur pemerintah dalam PP No. 71 Tahun 2019.

“Sertifikasi online membuat identitas digital lebih aman dan sah secara hukum serta dapat digunakan untuk melakukan tanda tangan elektronik. Dengan ragam produk berbasis sertifikat elektronik yang ditawarkan VIDA, kami mampu mendukung mitra bisnis mengembangkan bisnis secara efisien dan mendorong transformasi digital nasional,” imbuhnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related