Peran Instamoney Permudah Remitansi

marketeers article
Set of Colorful Cash with wings swiftly fly over a blue globe

Industri remitansi dituntut semakin menjawab kebutuhan pengguna. Salah satunya dengan pengembangan teknologi agar lebih memudahkan transaksi secara cepat sekaligus aman. Boleh dibilang, industri ini dikenal sebagai salah satu sektor dengan regulasi ketat mengingat ini berkaitan dengan perpindahan uang antarnegara.

Sayangnya, masih banyak perusahaan remitansi, baik di dalam maupun di luar negeri, yang membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan lisensi operasional. Selain itu, tingginya biaya dari kanal tradisional seperti bank juga menghambat proses pengiriman uang antarnegara.

Menjawab realitas tersebut, Instamoney, sebuah perusahaan fintech yang memiliki spesialisasi di bidang remitansi, membawa inovasi baru dalam kegiatan transfer dana di Indonesia. Perusahaan yang beroperasi sejak tahun 2018 tersebut bermisi memudahkan bisnis dalam melakukan pengiriman uang. Instamoney membangun infrastruktur pembayaran otomatis menggunakan application programming interface (API) dan Batch Transfer yang memungkinkan transfer ke banyak rekening dengan biaya yang lebih terjangkau.

Dengan teknologi ini, transaksi remitansi bisa dilakukan secara banyak secara sekaligus. Sistem ini telah dilengkapi dengan sistem pencegahan risiko. Sistem ini ditujukan untuk memitigasi risiko operasional dengan mengenali pola transaksi transfer dana, terutama transaksi yang mencurigakan.

“Dengan bermitra bersama Instamoney, kami menawarkan berbagai keunggulan untuk klien, seperti pengiriman dana secara real-time dan dengan biaya jasa yang flat, yaitu hanya Rp 5 ribu per transaksi. Demi memastikan keamanan dan kepatuhan, kami menerima kerja sama hanya dengan perusahaan yang telah memiliki izin resmi dan diawasi oleh regulator terkait, seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan,” ungkap Mikiko Steven, Direktur dari Instamoney atau PT Syaftraco seperti dikutip dari keterangan resmi Instamoney.

Instamoney telah memproses lebih dari US$ 2 miliar pengiriman dana setiap tahun. Perusahaan ini telah memiliki akses untuk mengirimkan dana ke lebih dari 140 jenis bank yang ada di Indonesia dan bekerja sama dengan banyak perusahaan remitansi berlisensi global untuk mempermudah akses transfer antarnegara.

 

 

Related