Peran Media Sosial dalam Strategi Digital Marketing

marketeers article
Media sosial. | Foto: 123RF

Media sosial menjadi salah satu aspek yang tidak bisa disepelekan ketika ingin menerapkan pemasaran digital (digital marketing). Karena, seperti yang kita tahu, strategi ini tentang menjangkau target audiens lewat beragam saluran elektronik dan digital.

Jejaring sosial menjadi salah satu bagian penting dari pemasaran digital karena memberikan manfaat yang sangat luas untuk membantu merek dan perusahaan. Tidak hanya menjangkau pelanggan yang ada di sekitar mereka saja tetapi jutaan lainnya di seluruh dunia.

Chuck Hemann dan Ken Burbary dalam buku bertajuk Digital Marketing Analytics: Making Sense of Consumer Data in a Digital World menjelaskan bahwa ada beberapa peran yang dipegang media sosial untuk peningkatan strategi marketing. Ketika menjalankan pemasaran digital, media sosial dapat membantu merek atau perusahaan mengenal konsumen dengan lebih baik. 

BACA JUGA: 3 Hal dari Social Media Marketing Ini Bisa Bantu Kembangkan Bisnis

Peran Media Sosial

Media sosial memegang peranan yang cukup penting untuk mengembangkan strategi pemasaran dan meningkatkan produk dan layanan bagi pelanggan. Namun hingga kini, masih banyak perusahaan yang belum menganggap serius hal ini. Padahal, pemanfaatannya bisa memberikan hasil signifikan yang membuat merek atau produk unggul dibandingkan pesaing.

1. Memberikan Data Digital

Media sosial bisa membantu pemasar untuk menggali data. Contohnya bisa melalui Facebook dan Twitter. Di kedua platform ini, banyak pelanggan memberikan informasi mendalam tentang perilaku serta preferensi mereka.

Ketika perusahaan dapat memahami data yang terkumpul dari platform ini, maka tidak menutup kemungkinan mereka mampu menyiapkan rencana pemasaran yang relevan dengan audiens.

Hal yang perlu ditegaskan adalah para pemasar harus fokus dan menentukan target mereka. Jadi, jangan sampai terbuai dengan informasi yang sebenarnya tidak diperlukan. Pastikan data apa yang benar-benar dibutuhkan.

2. Menyajikan Matriks

Media sosial dapat membantu menganalisis respons pasar. Konten yang diunggah ke media sosial dapat menghubungkan merek dengan target audiensnya. Tanpa konten yang relevan, peluang keberhasilan digital marketing pun kecil.

Lalu, bagaimana merek bisa mengetahui performa dari strategi pemasaran mereka? Banyak platform menyajikannya dengan wujud yang cukup menarik. Misalnya di Facebook, mereka memiliki likes atau engaged user.

Sedangkan Twitter menampilkannya dengan followers, retweet, dan reply kini dengan sejumlah pembaruan platform ini memberikan informasi atau data tentang engagement dan impression dari setiap unggahan.

Dari sana, merek dapat mempelajari apa yang sebenarnya menarik minat konsumen atau calon pelanggan. Dan, menciptakan strategi atau langkah yang lebih baik ke depannya.

BACA JUGA: Digital Marketing: Pengertian dan KPI yang Perlu Dipenuhi

3. Memengaruhi Secara Digital

Media sosial dapat menjadi saluran yang tepat bagi orang-orang untuk berdiskusi dan menciptakan opini secara online. Membuat merek Anda menjadi pembicaraan dapat menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan awareness.

Banyak konsumen menelusuri situs web dan media sosial sebelum membuat keputusan pembelian. Informasi yang tepat dan detail mengenai perusahaan atau merek dapat meningkatkan pengenalan terhadap merek sekaligus pengalaman konsumen. Ke depannya, hal ini dapat berpengaruh pada potensi merekrut calon pelanggan loyal.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related