Peran MyPertamina Dorong Transaksi Digital Pertamina

marketeers article

Menghadapi pandemi, Pertamina terdorong untuk melakukan digitalisasi pada aspek penjualan. Berawal dari aplikasi MyPertamina yang tujuannya untuk program loyalty, di masa pandemi ini fungsinya mengalami pergeseran. Bukan lagi sebagai aplikasi untuk mengklaim rewards, MyPertamina disulap menjadi aplikasi untuk bertransaksi, melakukan pembayaran non tunai, mencari informasi lokasi SPBU terdekat hingga sarana hiburan.

“Pertumbuhan di ekosistem digital dan media sosial milik Pertamina cukup tinggi, yaitu di angka 74%,” kata Mars Ega Legowo Putra, Director Of Business Planning & Development PT. Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Of PT. Pertamina (Persero).

Angka ini terbilang tinggi untuk Pertamina yang baru memulai digitalisasinya pada tahun 2019. Tercatat kenaikan jumlah downloader dari aplikasi ini terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Pada awal kemunculannya, tercatat sebanyak 970.467 pengguna Android yang mengunduh aplikasi MyPertamina. Pada tahun 2019,angka pengunduh terus bertambah menjadi 1.350.653 pengguna.

Peningkatan jumlah unduhan kala itu dilatarbelakangi oleh inovasi penambahan fitur lokasi SPBU yang dapat mempermudah konsumen dalam menemukan lokasi SPBU terdekat. Memasuki tahun 2020, jumlah unduhan bertambah hingga tiga kali lipat menjadi 7.288.897 pengunduh. Tentunya Pertamina juga memperkaya fitur dari aplikasi besutannya ini. Fitur yang paling menonjol ialah video call service dari 135.

Hingga saat ini, menurut data terakhir dari Pertamina per September 2021 tercatat jumlah unduhan aplikasi MyPertamina telah mencapai 18.221.655 pengunduh dengan total GMV mencapai Rp 2,634 miliar. Pertumbuhan ini terus terjadi karena pertamina senantiasa memberikan inovasi-inovasi dan pelayanan terbaiknya untuk para konsumen.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related