The Wolf Man (1941) merupakan salah satu film horor klasik yang memopulerkan mitos manusia serigala di layar lebar. Lebih dari 80 tahun kemudian, versi terbaru berjudul Wolf Man akhirnya hadir di bioskop Indonesia mulai 15 Januari 2025.
Meskipun sama-sama mengangkat tema manusia serigala, kedua film ini tentu memiliki banyak perbedaan yang menarik. Agar Anda semakin penasaran, simak penjelasannya yang dirangkum dari laman CBR:
Nama Karakter Utama
The Wolf Man berpusat pada Larry Talbot, seorang laki-laki yang tanpa sengaja dikutuk menjadi manusia serigala setelah digigit di pergelangan tangan. Nama “Talbot,” yang identik dengan film aslinya, tidak muncul dalam sinopsis versi film reboot.
BACA JUGA: Sinopsis About Family, Film Komedi Terbaru Lee Seung Gi
Dalam versi 2025, karakter utamanya adalah Blake. Ia digambarkan sebagai seorang pria yang terluka oleh manusia serigala hingga berubah menjadi makhluk yang mengancam keluarganya sendiri.
Fokus Konflik
Versi 2025 menghadirkan cerita yang lebih personal dengan berfokus pada hubungan Blake dan istri serta putrinya. Konflik utama muncul dari upaya keluarga ini untuk bertahan hidup begitu Blake perlahan berubah menjadi ancaman bagi mereka.
Sebaliknya, film keluaran tahun 1941 itu lebih berpusat pada perjuangan pribadi Larry dalam melawan kutukan yang mengubahnya menjadi manusia serigala.
Desain Manusia Serigala
Film klasik menampilkan manusia serigala dengan efek makeup sederhana namun ikonik untuk masanya, yang dirancang oleh Jack Pierce. Sementara itu, Wolf Man mengusung desain yang lebih modern dan berani.
BACA JUGA: Sinopsis Film Pabrik Gula, Kisah Teror Mistis yang Dialami Buruh Pabrik
Sutradara Leigh Whannell mengungkap bahwa desain manusia serigala baru ini terinspirasi dari karakter Joker di The Dark Knight. Hal itu menghasilkan tampilan yang lebih menyeramkan dan tragis, termasuk elemen seperti rambut putih panjang di bagian belakang kepala.
Tema Cerita
Film tahun 1941 berakar pada era pasca-Depresi dan membawa tema ketakutan akan hal yang tidak diketahui. Sedangkan, Wolf Man versi 2025 mengambil inspirasi dari pandemi COVID-19 yang mengeksplorasi tema kesepian, isolasi, dan ketakutan akan kehilangan.
Demikianlah sejumlah perbedaan film horor klasik The Wolf Man dengan versi reboot-nya, Wolf Man, yang tayang mulai 15 Januari 2025. Tertarik untuk menyaksikannya di bioskop?
Editor: Eric Iskandarsjah Z