Dalam dunia bisnis, mencapai keberhasilan bukanlah hal yang mudah. Itu memerlukan perencanaan strategis yang kokoh, komunikasi yang efisien, dan pelaksanaan yang baik.
Dengan menerapkan target yang sesuai, seperti memanfaatkan teknologi terkini, serta mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, perusahaan dapat tumbuh dan mencapai sukses jangka panjang.
A Mufid Wahyudi, Presiden dan CEO Asia Council for Small Business (ACSB) menyampaikan sebelum memulai bisnis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat strategic plan. Ini bukan hanya tentang menghasilkan produk atau layanan yang baik, tetapi juga untuk siapa dibuat.
Rencana strategis ini terdiri atas visi yang jelas. Visi tersebut harus menjelaskan tujuan jangka panjang bisnis.
Dari visi tersebut, kemudian dikembangkan menjadi misi untuk mencapai visi tersebut. Selain itu, tentukan core value bisnis, yakni nilai-nilai apa yang ingin ditawarkan kepada pelanggan.
BACA JUGA: Memahami Strategi untuk Membangun Bisnis yang Sukses
“Anda dapat menetapkan tujuan bisnis setelah itu. Ini akan membantu dalam menciptakan brand DNA yang unik. Brand DNA adalah identitas merek Anda. Dari situ, dibuat yang namanya overall positioning. Lalu, ada yang namanya functional benefit, emotional benefit, brand character, dan brand promise. Intinya, setiap merek harus berbeda dari yang lainnya,” ujar Mufid.
Setelah merek tersebut akhirnya dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat strategi bisnis. Pertama, menentukan segmentasi.
Mufid menjelaskan merek harus melakukan segmentasi target pasarnya. Fokus pada karakteristik yang membedakan mereka, seperti usia, lokasi, preferensi dan kebutuhan mereka.
Makin spesifik segmentasinya, kian baik merek dapat memahami dan melayani pelanggannya.
“Lalu, buatlah competitor mapping. Identifikasi pesaing Anda, baik yang langsung maupun tidak langsung. Pemahaman yang kuat tentang kompetitor akan membantu Anda merencanakan strategi untuk mengungguli mereka,“ ucapnya.
Selesai membuat strategi bisnis, langkah selanjutnya adalah menentukan diferensiasi. Produk atau merek harus menonjol dan berbeda dari yang lain.
Ini adalah cara untuk membuat pelanggan datang kembali dan terus mendukung bisnis. Meskipun produk merek tersebut mungkin serupa dengan pesaing, diferensiasi dapat membuat merek menonjol.
BACA JUGA: Memahami Local Pride dalam Membentuk Merek yang Menggoda
“Ketika Anda berhasil menciptakan produk atau merek yang berbeda, Anda dapat menciptakan loyalitas pelanggan. Mereka akan datang kembali jika mereka senang dengan pengalaman mereka. Anda juga dapat menciptakan retensi pelanggan dengan menghadirkan produk baru yang menarik dan sesekali mengganti produk untuk menjaga minat pelanggan tetap tinggi,” kata Mufid.
Lalu, menentukan communication strategy. Ini adalah cara merek berinteraksi dengan pelanggannya. Mencakup medium, seperti iklan, media sosial, dan kampanye pemasaran.
“Anda harus merencanakan komunikasi strategi Anda sesuai dengan merek Anda dan target pasar Anda. Ingatlah bahwa komunikasi adalah kunci untuk memperluas brand awareness Anda,“ tutur Mufid.
Setelah selesai menentukan communication strategy, langkah selanjutnya adalah operasi yang kuat, sebab ini merupakan fondasi bisnis yang sukses.
“Ini mencakup orang, sistem, dan produk yang Anda gunakan. Pastikan bahwa karyawan Anda memiliki keterampilan yang sesuai dan bahwa sistem internal dan eksternal Anda berjalan lancar. Selain itu, pastikan produk Anda selalu diperbarui untuk tetap relevan di pasar, memperhatikan tanggung jawab sosial, dan hadir di seluruh channel,“ kata Mufid.
Intinya, meningkatkan bisnis membutuhkan rencana strategis yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan kompetitor. Dengan langkah awal yang tepat dan strategi operasional yang efektif, bisnis dapat maju ke tingkat berikutnya.
Editor: Ranto Rajagukguk