Perjalanan Inspiratif Chandra Setiawan Kusuma Membangun Portofolio Bisnis
Berawal dari perjalanannya menjadi reseller paket tour & travel secara daring, hingga di usianya yang ke 22 tahun sudah memiliki badan usaha travel sendiri. Kisah inspiratif ini datang dari Chandra Setiawan Kusuma, Founder Avenir Travel. Chandra menjalani usahanya bermula dari ketertarikannya terhadap kegiatan tour dan traveling. Ia berpikir untuk menawarkan paket tour & travel untuk keluarga, maupun korporat.
Saat berusia 18 tahun Chandra menggeluti peran sebagai reseller paket tour travel dengan mengambil keuntungan 10%-15% dari harga satu group. Berbagai cara telah ia lakukan untuk menawarkan paket tour & travel. Mulai dari pesan berantai di komunitas tour & travel regional Indonesia yang ada di media sosial hingga berhasil mengumpulkan kurang lebih 50 pemesanan per minggunya saat itu. Tak hanya hasil positif, dirinya juga ikut merasakan pasang dan surutnya konsumen.
Selain mempromosikan secara direct message dan broadcast, ia juga mengerahkan aktivitas promosi melalui online ads atau media promosi online yang banyak ditampilkan di beragam media sosial. Setelah cukup sukses dengan bisnis travelnya, Chandra pun mencoba mendiversifikasikan bisnisnya. Salah satunya adalah bisnis di sektor properti.
“Ternyata di bisnis properti ini tidak semulus yang saya bayangkan. Banyak lika-liku yang harus dihadapi, mulai dari cobaan konsumen yang tak kunjung datang, rekan kerja yang mulai tidak sehat, sampai lilitan utang yang digunakan untuk biaya pembuatan properti,” ujar Chandra.
Namun rintangan tersebut tidak dijadikan alasan untuk mundur. Chandra terus mencoba menyelesaikan masalahnya satu demi persatu dengan cara menjaminkan mobil kesayangannya kepada bank.
Karena hasil jaminan uang dari mobilnya tersebut tidak cukup untuk membayar utangnya, ia kemudian mendapatkan ide untuk mendongkrak bisnis propertinya dengan cara meminta bantuan agency property paruh waktu maupun agen properti berbadan usaha.
Alhasil 50% dari total unit di bisnis propertinya terjual. Proyek properti tersebut adalah The Hermosa Garden di bawah naungan Pranadipa Development yang berada di Sawangan, Depok.
Selain ketertarikan di dunia traveling, pemilik Instagram @chandstwn ini memiliki hobi di bidang otomotif, lebih cenderung ke mobil Eropa khususnya BMW. Dari hobinya tersebut, lagi-lagi Chandra berhasil menangkap peluang bisnis di bidang otomotif.
Bimmer Jakarta dan Priorite Garage adalah bisnisnya di bidang otomotif, berupa jual-beli velg BMW seperti, BBS, Volk Rays, original BMW Rims, Voxen, dan berbagai macam merek lainnya. Selain menjual velg, Bimmer Garage juga menjual suku cadang original BMW. Di usianya yang sekarang ini, dia sudah dapat menghasilkan omset kurang lebih sebesar Rp 500 juta setiap bulannya.