Perkawinan Honda dan Sony, Siap Pasarkan Mobil Listrik pada 2026

marketeers article
Sukseskan KTT G20, Pelindo Layani Pengiriman 900 Mobil Listrik. (FOTO: 123rf)

Sony Honda Mobility (SHM), perusahaan patungan antara Sony dan Honda yang berfokus pada kendaraan listrik siap memasarkan mobil listriknya ke pasar Amerika Serikat (AS) dan Jepang pada tahun 2026. SHM mulai menerima pre order untuk mobil listrik pada paruh pertama tahun 2025 dan bisa dijual paling cepat akhir 2025.

“Untuk penjualan, SHM berencana untuk fokus pada penjualan online,” tulis pernyataan perusahaan dikutip dari CNBC, Jumat (14/10/2022).

BACA JUGA: BYD Luncurkan Atto 3, Mobil Listrik Penumpang Pertama di India

SHM menargetkan pengiriman mobil listriknya ke AS mulai musim semi tahun 2026. Adapun pengiriman ke Jepang pada paruh kedua untuk tahun 2026.

Perusahaan bertujuan untuk mengembangkan mobil listrik yang memiliki kemampuan otomatisasi level 3 dalam kondisi terbatas dan bantuan pengemudi level 2+ untuk situasi di perkotaan. SAE International, asosiasi yang terdiri dari pakar dan teknis insinyur menetapkan lima tingkat otomatisasi dalam mengemudi. 

BACA JUGA: Nissan Luncurkan Ariya, Mobil Listrik Pertamanya di Cina

Di situs web-nya, SAE menyatakan level 2 sebagai otomatisasi mengemudi sebagian. Di level 3 dapat mengemudikan kendaraan secara otomatisasi penuh dalam kondisi terbatas dan tidak akan beroperasi kecuali semua kondisi yang diperlukan dipenuhi.

Tak hanya mobil listrik, SHM juga mencari serta mengeksplorasi kemungkinan hiburan baru melalui inovasi digital seperti metaverse. Pengumuman perusahaan pada Kamis (13/10/2022) yang menegaskan pendirian SHM belum memuat informasi terkait kisaran atau harga mobil listrik dari produk besutannya.

Namun, produksi mobil listrik tersebut akan dibangun di pabrik Honda di Amerika Utara. Pada Maret 2022, kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman yang berisi aliansi strategis di bidang mobilitas.

Pada bulan Juni, perjanjian usaha patungan untuk mendirikan Sony Honda Mobility ditandatangani. Sementara itu, pada April lalu, Honda berencana untuk meluncurkan 30 model mobil listrik yang akan dipasarkan di seluruh dunia pada 2030.

Salah satu produsen otomotif terbesar asal Jepang itu akan mengalokasikan dana sekitar 5 triliun Yen atau setara US$ 33,9 miliar untuk proyek elektrifikasi dan menyebut ‘teknologi software’. Sony juga sempat memamerkan prototipe mobil listrik di acara CES 2020 di Las Vegas.

Ambisi Honda dan Sony untuk membuat mobil listrik membuat peta persaingan di pasar kendaraan listrik makin ketat. Honda akan bersaing dengan Tesla, Volkswagen, Ford dan Stellantis. 

Related