Perusahaan penerbangan AirAsia sedang mengembangkan bisnis digital mereka melalui lini bisnis Airasia Digital. Hal ini disampaikan oleh Aireen Omar, President of AirAsia Digital. Aireen mengumumkan keberhasilan AirAsia Digital bertransformasi dalam dunia digital yang ditandai dengan mengakusisi startup digital Gojek. AirAsia Digital sebagai aplikasi penerbangan low cost di Asia Tenggara kini telah mengambil alih operasional perusahaan Gojek di Thailand.
“Kerja sama ini menjadi bukti keberhasilan transformasi digital kami. Bermula dari sebuah maskapai penerbangan, kami ingin menjadi one stop lifestyle super app,” ungkap Aireen Omar dalam situs resmi AirAsia.
Ke depannya, AirAsia akan menciptakan layanan digital yang diakselerasi melalui kerja sama dengan Gojek. Kerja sama ini menjadi win-win solution bagi kedua belah pihak. Di samping pengambilan alih operasional Gojek, Gojek juga akan menjadi salah satu pemegang saham di super app AirAsia milik AirAsia Group.
Tony Fernandes, CEO AirAsia Group mengungkap dalam profile LinkedIn pribadinya bahwa Gojek merupakan salah satu inspirasinya dalam berbisnis dan menjadi satu-satunya unicorn di Asia Tenggara yang menarik perhatiannya.
“Gojek menjadi inspirasi dan satu-satunya unicorn di Asia Tenggara yang saya hormati,” kata Tony.
Merasa kagum dengan sistem kerja dan pencapaian yang dilakukan Gojek di beberapa negara, Tony merasa perlu mengembangkan operasional bisnisnya dengan sistem serupa. Untuk itu, akusisi yang telah dilakukan oleh AirAsia diharapkan dapat membawa salah satu lini bisnisnya sukses di dunia digital.
“Akuisisi ini bukan hanya tentang Thailand, ini tentang mempelajari bagaimana Gojek membangun operasi mereka di Thailand, yang dibangun berdasarkan operasional yang sukses di Indonesia dan Singapura. Gojek telah melakukannya dan saya mencoba untuk meniru mereka. Mereka sudah berada di garis depan,” tutup Tony.