Perkokoh Posisi, Gojek Terus Berinovasi pada Tiga Layanan Utama

marketeers article

Tahun ini, Gojek berusia 11 tahun. Gojek berupaya  terus melakukan inovasi pada layanannya. Tiga layanan yang diperkokoh posisinya antara lain transportasi, pesan-antar makanan, dan logistik.  Pengembangan ini untuk memberikan solusi keseharian dan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat, meningkatkan efisiensi usaha mitra usaha kecil dan menengah (UKM), serta memperluas peluang mitra driver untuk meningkatkan pendapatan.

Beragam inovasi dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan, tercatat hingga saat ini aplikasi Gojek telah diunduh lebih dari 190 juta kali per Juni 2021. Riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memperkirakan kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial (di luar Tokopedia) menjadi 1,6% dari PDB Indonesia, atau sekitar Rp 249 triliun di tahun 2021.

Kontribusi ekonomi ini meningkat 60% dibandingkan tahun sebelumnya. Riset yang sama juga menemukan bahwa mayoritas konsumen Gojek loyal, bahkan  86% pelanggan tetap terus menggunakan layanan Gojek meskipun tanpa promo.

“Sejak Gojek lahir 11 tahun lalu, inovasi sudah menjadi bagian dari DNA kami. Kami terus hadirkan inovasi dan teknologi terbaru guna menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Bahkan di tengah pandemi, kami tidak berhenti menghadirkan solusi untuk membantu masyarakat beradaptasi. Kami percaya melalui inovasi, kami bisa terus mempermudah keseharian hidup masyarakat termasuk mendukung jutaan mitra driver dan mitra usaha kami, khususnya pelaku UMKM untuk terus tumbuh meski di tengah pandemi,” ungkap Kevin Aluwi selaku Co-Founder dan CEO Gojek pada sesi virtual (27/10/2021).

 

Gojek hadirkan inovasi pada layanan GoFood untuk berikan pengalaman kuliner terbaik bagi konsumen. Sebagai pelopor dari pasar layanan online food delivery, GoFood memiliki beberapa inovasi untuk memastikan layanannya dapat menarik lebih banyak target market. Salah satu inovasi terkini dari GoFood yakni fitur GoFood PLUS dan Order sekaligus yang terbukti dapat membuat pelanggan semakin setia dan mengandalkan GoFood.

Fitur ini semakin memperkuat posisi GoFood sebagai penyedia layanan pesan-antar makanan yang value for money. GoFood PLUS merupakan paket berlangganan potongan harga langsung, sehingga pelanggan dapat bebas menikmati beragam kuliner nikmat dengan harga terjangkau, termasuk diskon ongkos kirim. Fitur ini lebih diminati pelanggan, terbukti dari kenaikan jumlah pelanggan GoFood PLUS yang mencapai hampir 5x lipat dari Januari – Juni 2021.

“Tidak hanya memanjakan pelanggan dengan pengalaman kuliner terbaik, GoFood juga mendorong eksposur merchant UMKM lokal melalui teknologi personalisasi data yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan rekomendasi kuliner dari mitra UMKM yang berada di sekitar lokasi pelanggan, sesuai dengan preferensi mereka. Pendekatan hyperlocal ini memberikan merchant UMKM akses yang semakin luas kepada pelanggan sehingga meningkatkan peluang pendapatan mereka,” kata Kevin.

Inovasi kedua hadir pada layanan transportasi Gojek, GoRide dan GoCar diklaim dapat memberikan pengalaman berkendara yang makin ramah lingkungan & nyaman bagi para pelanggan. Setelah sukses dengan pilot project pertama untuk kendaraan listrik motor dan mobil, kali ini Gojek memperluas rencana pemanfaatan kendaraan listrik melalui uji coba komersial.

Gojek bekerjasama dengan Pertamina untuk penerapan skema battery swap pada motor listrik dari Gesit dan Gogoro. Pada tahap ini, Gojek akan menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan, lalu selanjutnya akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan sampai dengan 5.000 unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan kendaraan listrik sebanyak  satu juta kilometer.

Dalam uji coba komersial ini, para pengguna setia Gojek akan dapat memilih layanan kendaraan listrik pada saat menggunakan layanan GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart  dengan area pick up dan drop off di Jakarta Selatan.

“Uji coba komersial kendaraan listrik merupakan perwujudan salah satu komitmen sustainability kami untuk meraih target karbon netral melalui transisi ke kendaraan listrik di ekosistem Gojek pada 2030. Sebagai bentuk keseriusan kami, Gojek akan membentuk unit usaha independen yang fokus di kendaraan listrik,” ujar Kevin.

Inovasi layanan transportasi terbaru lainnya adalah GoTransit. Gojek dan PT Kereta Commuter Indonesia bekerja sama untuk menjadi yang pertama di dunia dalam mengintegrasikan tiket KRL dengan layanan transport on-demand seperti GoRide dan GoCar. Integrasi ini akan semakin mempermudah masyarakat bepergian. Berdasar data internal, sebagian besar pelanggan memanfaatkan layanan  GoRide dan GoCar untuk menuju ke dan dari stasiun kereta komuter di Jabodetabek.

Inovasi ketiga  pada layanan logistik, yaitu perluasan jaringan yang membuat GoSend dapat dijadikan sebagai layanan logistik yang dapat mendukung pelaku usaha. Inovasi ini diterapkan guna memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang dan di saat sama mendukung para pelaku bisnis dan social seller untuk bertahan dan tetap tumbuh di masa pandemi.

Salah satu inovasi di layanan logistik adalah pengembangan GoSend API (integration application interface), yang mengintegrasikan layanan GoSend dengan platform mitra bisnis sehingga menghadirkan layanan pengiriman yang handal, cepat, dan mudah.

“Penguatan dan pengembangan integrasi API GoSend membuat layanan instant dan same day delivery menjadi pilihan pelaku usaha dan pengguna. GoSend API saat ini sudah dimanfaatkan oleh ribuan partner dan jutaan penjual. Data internal kami mencatat jumlah  transaksi dari top partners GoSend seperti platform e-commerce, platform telemedik, meningkat 41% pada H1 2021 dibanding 2020. Pada periode yang sama pengguna layanan GoSend oleh UMKM juga naik dua kali lipat,” kata Kevin.

GoSend juga akan segera meluncurkan fitur GoSend Multidrop yang memberi kesempatan bagi para pengguna untuk mengirim beberapa paket sekaligus dengan hanya sekali ambil. Lewat fitur ini, pengguna bisa mengatur paket mana yang harus dikirimkan terlebih dahulu. Agar ongkos kirim lebih hemat sampai dengan 30%, pengguna dapat memanfaatkan fitur rekomendasi urutan pengantaran yang disediakan.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related