Perkuat Bisnis Global, Alibaba Cloud Investasikan US$ 1 Miliar

marketeers article
Selina Yuan, Alibaba Cloud Intelligence International President . Sumber gambar: 123rf

Perusahaan raksasa teknologi, Alibaba Cloud berencana menanamkan investasi sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 15,037 triliun (kurs Rp 15.037 per US$). Suntikan dana tersebut rencananya digunakan untuk memperkuat bisnis secara global dan pengembangan teknologi.

Aksi korporasi itu diumumkan perusahaan pada acara Alibaba Cloud Summit 2022 baru-baru ini. Dalam keterangan resmi yang diterima Marketeers, modal yang digunakan diperuntukkan sebagai langkah peningkatan ekosistem mitra global, serta peningkatan layanan pelanggan guna memberi dukungan komprehensif selama proses digitalisasi pelanggan.

Selina Yuan, Alibaba Cloud Intelligence International President mengungkapkan investasi itu dilakukan guna mendukung inovasi teknologi mitra dan ekspansi pasar mereka bersama Alibaba Cloud dalam tiga tahun fiskal mendatang. Investasi ini terdiri dari insentif finansial dan non-finansial seperti pendanaan, potongan harga, dan inisiatif go-to-market.

“Kami mengubah strategi para mitra dengan memprioritaskan pertumbuhan mereka. Melalui upaya kami untuk terus mendukung ekspansi bisnis mereka, kami dapat membangun ekosistem inklusif yang bermanfaat bagi para mitra dan pelanggan,” kata Selina melalui keterangannya, Jumat (23/9/2022).

Untuk mempercepat pertumbuhan mitra, perusahaan juga meluncurkan program Akselerator Regional guna menyediakan model kolaborasi bisnis terlokalisasi kepada mitra yang beroperasi di pasar yang berbeda. Model ini dirancang dengan memperhatikan beberapa aspek, seperti tingkat kematangan teknis pasar, fokus vertikal, kebutuhan digitalisasi dan tuntutan bisnis, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat keahlian teknis para mitra.

Adapun mitra ekosistem dari perusahaan termasuk reseller (penjual eceran), mitra teknologi (ISV, SaaS dan SI), mitra layanan dan konsultasi dapat memperoleh manfaat dari program ini. Sementara itu, cara mengatasi komplikasi dengan operasi bisnis internasional para mitra, Alibaba Cloud juga telah memperbarui program kolaborasinya dengan mitra ISV yang berfokus pada peningkatan kolaborasi tingkat industri, standardisasi proses go-to-market, dan percepatan integrasi solusi teknis untuk meningkatkan efisiensi.

Ke depannya, Alibaba Cloud berharap dapat merekrut lebih banyak layanan keuangan, ritel, internet, dan manufaktur ISV agar dapat memperkuat kerja sama guna menghadirkan inovasi kepada pelanggan dan pengembangan produk bersama. 

“Alibaba Cloud saat ini bekerja sama dengan hampir 11.000 mitra di seluruh dunia, termasuk Salesforce, VMware, Fortinet, IBM, Neo4j, dan lainnya,” ujarnya.

Selina menambahkan Alibaba Cloud telah memperkuat kemampuannya dalam komputasi, penyimpanan, jaringan, dan keamanan. Sebagai contoh, Cloud Infrastructure Processing Unit (CIPU) yang baru saja diluncurkan, unit pemrosesan khusus ini dirancang untuk sistem operasi Apsara Cloud dan dapat mengurangi latensi jaringan serendahnya lima mikrodetik serta mampu meningkatkan performa pada kinerja data intensif AI dan skenario analisis data sebanyak 30%.

Selain itu, perusahaan telah menandatangani hampir 30 perjanjian untuk membantu pelanggan dan mitra mempercepat kemampuan inovasi digital mereka dengan teknologi komputasi awan terkemuka. Bekerja sama dengan JP Games, studio pengembangan game terkemuka di Jepang, Alibaba Cloud telah meluncurkan serangkaian layanan terbaru dengan menghadirkan ruang virtual dan avatar yang tampak nyata kepada pelanggan global saat menjelajah ke metaverse.

“Bersama dengan MetaverseXR, perusahaan metaverse terkemuka di Thailand, Alibaba Cloud meluncurkan rangkaian solusi metaverse yang komprehensif untuk pasar Thailand guna memenuhi permintaan lokal yang terus meningkat untuk memulai perjalanan web 3.0,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related