Perkuat Ekosistem EV, Bank Mandiri Teken MoU dengan BYD

marketeers article
Bank Mandiri menjalin kolaborasi dengan BYD. (FOTO: Bank Mandiri)

Bank Mandiri dan BYD makin mempertegas komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan mengedepankan bisnis berbasis ramah lingkungan. Salah satunya, melalui dukungan Bank Mandiri terhadap perluasan ekosistem kendaraan listrik dengan menghadirkan berbagai produk dan layanan perbankan termasuk pembiayaan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Komitmen ini kembali diwujudkan Bank Mandiri melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT BYD Motor Indonesia. Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan kerja sama ini telah sesuai dengan misi Bank Mandiri untuk menjadi Indonesia’s Sustainability Champion for A Better Future, yang dimulai lewat dukungan perubahan gaya hidup ramah lingkungan di masyarakat.

“Selaras dengan fungsi BUMN sebagai agen perubahan, Bank Mandiri akan menyediakan berbagai dukungan finansial dan layanan keuangan strategis yang dibutuhkan BYD. Termasuk optimalisasi perusahaan anak di bidang pembiayaan, yakni Mandiri Tunas Finance serta Mandiri Utama Finance guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik agar semakin komprehensif,” kata Alexandra Askandar dikutip dari website Bank Mandiri, Senin (19/2/2024).

BACA JUGA: Start Rp 400 Jutaan, BYD Umumkan Harga Mobil Listrik Dolphin, Atto 3, dan Seal

Selain itu, kolaborasi tersebut melibatkan fasilitasi pengadaan kendaraan operasional, khususnya kendaraan listrik dari grup BYD, dan memanfaatkan produk perbankan digital, seperti Kopra dan Livin’ by Mandiri untuk memperkuat ekosistem BYD. Tak hanya itu, kolaborasi tersebut diharapkan ikut dapat mendukung transisi menuju Indonesia nol emisi karbon Indonesia pada 2060.

“Penandatanganan MoU ini adalah awal dari kolaborasi yang berkembang. Bersama-sama, Bank Mandiri dan BYD akan bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan di mana pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan berjalan beriringan,” ujarnya.

BACA JUGA: Kembali Cetak Rekor, Laba Bersih Bank Mandiri di 2023 Naik 33%

Diharapkan, kolaborasi ini sekaligus mampu berperan dalam mengakselerasi Indonesia’s Green Economy. Menurutnya, hingga akhir Desember 2023, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah mencapai Rp 264 triliun dengan pangsa pasar yang terus meningkat.

Dari jumlah tersebut, porsi portofolio hijau atau green portofolio telah mencapai Rp 129 triliun naik 21,4% dan portofolio sosial menembus Rp 135 triliun meningkat sebesar 10,6% dari posisi setahun sebelumnya.

Secara total, portofolio berkelanjutan perusahaan berhasil meningkat 15,4% dari tahun 2022.

“Pembiayaan hijau telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy termasuk pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir,” ujar dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related