Perkuat Jaringan, ShopeePay Dorong Digitalisasi UKM di Sumut

marketeers article
Ilustrasi digitalisasi UKM (Sumber: 123RF)

ShopeePay terus memperkuat posisinya di pasar layanan pembayaran digital. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia. Di sini, perusahaan telah menghadirkan berbagai program, kampanye, serta fitur, yang mendorong langkah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) untuk kembali bangkit dari pandemi. Terbaru, ShopeePay menjangkau para pelaku UKM di Sumatra Utara (Sumut).

Salah satu upaya ShopeePay menjangkau UKM di Sumut, dengan berkolaborasi dengan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Medan, dan UKM lokal Mr. Dimsum, ShopeePay menghadirkan ruang diskusi dan menyediakan berbagai solusi untuk mendukung UKM lokal agar bisa berkembang dan berdaya melalui teknologi.

“UKM merupakan pilar penting dan roda penggerak ekonomi Indonesia. Di era yang serba digital ini, masih banyak pelaku UKM yang perlu didorong untuk mengintegrasikan usaha mereka ke ranah digital guna mendapatkan manfaat penuh dari ekonomi digital,” jelas Lala Eka Nilam, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay dalam laporannya.

Perusahaan melihat, sejak pandemi, sektor UKM yang mencakup berbagai usaha rumahan dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam mempertahankan eksistensi bisnisnya. Namun, perkembangan teknologi terbukti mampu mendukung keberlangsungan bisnis mereka secara digital. Di sini, ShopeePay terus meningkatkan layanan dan fitur yang dapat bermanfaat bagi UKM, salah satunya dengan peningkatan limit saldo pengguna hingga Rp 20 juta.

Perusahaan juga mengerahkan fitur Transfer ShopeePay yang dapat memfasilitasi pemilik usaha untuk melakukan transfer dengan bebas biaya admin dan tanpa batas kuota transfer harian, baik ke sesama pengguna ShopeePay maupun ke berbagai rekening bank. Upaya ini dilakukan guna mendukung lebih banyak pelaku UKM untuk masuk ke ekosistem digital, sejalan dengan upaya pemerintah yang menargetkan digitalisasi 30 juta UKM tahun 2024.

“Sejalan dengan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM, kami terus menjangkau pelaku UKM di berbagai daerah di Indonesia untuk berdiskusi dan berbagi cara dalam mengoptimalkan pertumbuhan bisnis. Kami harap fitur Transfer ShopeePay dan berbagai inisiatif lainnya yang kami hadirkan bisa turut berperan pada perkembangan bisnis UMKM yang kami jangkau, khususnya di Sumatra Utara,” imbuh Lala.

Upaya dalam mendorong UMKM masuk ke dalam ekosistem digital juga dilakukan oleh Komunitas TDA. Hal ini seiring dengan antusiasme masyarakat dalam menggunakan berbagai layanan digital dan bertransaksi secara online semakin meningkat.

“Kami di Komunitas TDA Medan aktif menghadirkan ruang diskusi untuk berbagi pandangan mengenai tantangan yang dialami sesama pegiat usaha. Melalui Kelas Mentoring Bisnis (KMB) TDA, kami memberikan solusi dan strategi tepat bagi para anggota untuk bisa mengembangkan bisnisnya,” jelas Bag Kinantan, Ketua TDA Medan 7.0.

Di era digital saat ini, kunci yang harus dipegang para UMKM adalah masuk ke dalam ekosistem digital, mengadopsi berbagai layanan berbasis teknologi pada bisnis, serta pintar memanfaatkan program dan fitur yang ditawarkan oleh berbagai platform layanan digital. Dengan demikian, dukungan yang diberikan oleh penyedia layanan pembayaran seperti ShopeePay bisa membawa dampak yang positif bagi mereka serta dapat mendorong pertumbuhan bisnis UKM.

Related