Perkuat Keamanan Data, Cermati dan Google Cloud Jalin Kerja Sama

marketeers article
Ilustrasi sistem keamanan cloud (Sumber: 123RF)

Cermati Fintech Group mendapatkan sertifikat keamanan dari hasil kerja sama dengan Google Cloud Platform melalui program Partner Services Fund (PSF). Perusahaan menjalin kerja sama dengan alasan untuk memperkuat penjagaan data yang dikelola oleh perusahaan.

Sertifikat keamanan yang diterima berupa Certificate of Completion untuk kategori “Cloud Security Review” dari Devoteam, selaku perusahaan partner sertifikasi resmi Google Cloud di Indonesia. Adapun sertifikat ini diberikan untuk produk finansial Cermati Fintech Group: Cermati.com, Cermati Protect, dan Cermati Invest.

BACA JUGA: Gandeng Laku6, Cermati Rilis Asuransi Untuk Gadget

“Kami merasa bangga bisa bekerja sama dengan para expert dari Google Cloud Platform untuk membangun infrastruktur cloud di Indonesia yang memenuhi data 

 mendapatkan sertifikat keamanan yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada produk–produk layanan keuangan di Cermati Fintech Group. Kami pun secara konsisten, terus memastikan keamanan data perusahaan dan data pengguna produk, baik itu Cermati.com, Cermati Protect, dan Indodana, agar pengguna merasa nyaman dan memberikan respon positif pada layanan keuangan yang Kami berikanKami merasa bangga bisa bekerja sama dengan para expert dari Google Cloud Platform untuk membangun infrastruktur Cloud di Indonesia yang memenuhi data residency Compliance requirement yang ditetapkan OJK. Dengan mendapatkan sertifikat keamanan dari Google, Kami yakin hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada produk – produk layanan keuangan di Cermati Fintech Group. Kami pun secara konsisten, terus menguji dan meningkatkan keamanan data perusahaan dan data pengguna produk Cermati.com Cermati Protect, dan Cermati Invest, agar pengguna merasa nyaman dan aman untuk menggunakan layanan keuangan digital yang Kami berikan,” kata CEO Cermati Fintech Group, Andhy Koesnandar dalam siaran persnya, Kamis (13/10/2022).

Layanan finansial menjadi salah satu sektor perusahaan yang kerap mendapatkan serangan siber kuartal pertama pada tahun 2022. Menurut laporan perusahaan keamanan siber Kaspersky, perusahaan keuangan menjadi sektor yang mendominasi serangan siber setidaknya pada kuartal pertama 2022.

BACA JUGA: Pentingnya Peran AI dalam Asuransi Digital

Bersama Google Cloud Platform, selaku salah satu cloud provider yang memiliki server di Indonesia ini, perusahaan turut mengikuti kewajiban yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk perusahaan financial technology (fintech). Hal ini mengacu pada peraturan OJK Nomor 13 Tahun 2018 tentang Inovasi Keuangan Digital. 

OJK mengatur kegiatan perusahaan fintech di Indonesia termasuk peer to peer lending, investasi, kredit digital, dan asuransi, untuk membangun pusat data (server).

“Kami berkomitmen bersama Cermati Fintech Group untuk bertumbuh bersama. Sertifikat keamanan ini diberikan setelah proses audit dan penyempurnaan produk finansial yang berjalan di Google Cloud Platform. Kami akan terus meningkatkan kerja sama ini dengan melibatkan Google ekosistem yang lain untuk memajukan layanan finansial digital di Indonesia,” kata Ardi Setyadi, selaku Enterprise Sales Digital Native dari Google Indonesia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related