Perkuat Klaim One-Stop Travel Solution, tiket.com Kenalkan tiket TO DO

marketeers article

Pengayaan fitur bisa dibilang menjadi senjata utama layanan digital untuk tetap relevan dan memenuhi ekspektasi penggunanya. Tidak terkecuali online travel agent (OTA). Kebutuhan wisata yang semakin kompleks setelah pandemi melanda. Mendapatkan pengalaman berwisata lebih nyaman menjadi faktor yang semakin membuat layanan penyedia jasa wisata yang ringkas dan mudah makin dicari.

Tiket.com melihat peluang tersebut dan memanfaatkannya dengan cermat. Menjelang perayaan ulang tahun yang ke-10. OTA ini mengenalkan produk baru, tiket TO DO. Produk ini diklaim melengkapi ekosistem layanan pariwisata digital dari tiket.com yang menambah unsur consumer-centric pada platformnya.

Tiket TO DO merupakan fitur yang menawarkan kelengkapan kebutuhan pariwisata para penggunanya, mulai dari kegiatan wisata hingga menyusun perancangan kegiatan yang diinginkan oleh pengguna. Tidak hanya itu, layanan ini juga mempermudah akses syarat wisatawan di masa pandemi seperti tes kesehatan dan swab.

“Awalnya tiket memang sangat fokus pada aplikasi pesan online khusus transportasi dan akomodasi. Namun, kami memiliki misi untuk menjadi platform cerdas terpadu dengan layanan yang lengkap. Tiket TO DO menjadi langkah kami melengkapi ekosistem pariwisata yang bersifat one-stop solution,” kata Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com.

Awalnya, tiket TO DO telah diluncurkan secara soft launch pada bulan Maret 2020. Dijelaskan oleh Kamal Kripalaney, Head of Entertainment tiket.com, tiket TO DO sebelumnya hanya melayani pemesanan tiket atraksi atau wahana. Namun, kondisi pandemi yang melanda membuat pelaku perjalanan harus memiliki hasil tes kesehatan sebagai syarat menaiki kendaraan umum. Kebingungan yang dirasakan oleh pelaku perjalanan ini dimanfaatkan dengan menyediakan akses layanan tes kesehatan di tiket TO DO.

“Kini, tiket TO DO menaungi 10 kategori dengan lebih dari 10.200 pilihan kegiatan daring dan luring. Termasuk event, airport transfer, tur, kecantikan dan kebugaran, wisata kuliner, hobi, hingga workshop. Produk ini berfokus pada kegiatan yang tidak hanya hiburan, tapi juga edukasi sebagai salah satu tujuan perjalanan,” jelasnya.

Sejak beroperasi, tiket TO DO mengalami pertumbuhan pada tiap kuartal. Gaery mengungkapkan kinerja produk barunya berhasil meroket hingga 515% pada Q4 2020 dibandingkan dengan Q3 2020.

“Kami melihat dampak yang baik dari segi bisnis setelah Tiket TO DO hadir. Tidak hanya untuk tiket.com, tapi juga mitra operator tempat wisata, penyelenggara event, bahkan sektor-sektor terkait. Kami akan terus meningkatkan layanan ini sembari berbenah, juga memastikan one-stop solution ini akan semakin kaya,” pungkas Gaery.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related