Perluas Pasar di Indonesia, bp-AKR Tawarkan Kemitraan Bisnis SPBU

marketeers article
bp-AKR membuka kemitraan bisnis SPBU untuk memperluas pasar di Indonesia. (Sumber: bp-AKR)

bp-AKR, perusahaan bisnis ritel Bahan Bakar Minyak (BBM) berupaya untuk terus melakukan ekspansi ke berbagai wilayah. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan BBM di tengah terus bertambahnya populasi kendaraan bermotor.

Vanda Laura, Presiden Direktur bp-AKR menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diiringi dengan meningkatnya volume kendaraan menjadi prospek bisnis bagi perusahaannya. Berdasarkan data yang dirilis Gaikindo, penjualan kendaraan roda empat sepanjang tahun 2022 mencapai lebih dari 1 juta unik, tumbuh 17,4% dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA bp-AKR Kembali Memperluas Jaringan SPBU bp

Selanjutnya, berdasarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan kendaraan roda dua pada tahun 2022 tercatat meningkat 3,2% dari tahun sebelumnya menjadi 5,22 juta unit.

“Untuk itu, kami mengajak para pengusaha baik individual maupun korporasi untuk menjadi mitra dalam mengembangkan bisnis SPBU bp di Indonesia,” kata Vanda, dikutip dari laporan yang diterima Marketeers, (28/8/2023).

Sejak beroperasi pada tahun 2018 hingga saat ini, bp-AKR telah mengoperasikan lebih dari 40 jaringan SPBU bp yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Jaringan SPBU bp dikembangkan dengan dua skema bisnis, yaitu Company Owned Company Operated (COCO) dan Dealer Owned Dealer Operated (DODO).

Dalam mengembangkan jaringan SPBU melalui program DODO, bp-AKR akan senantiasa memberi dukungan yang berkelanjutan bagi para calon mitra untuk memastikan seluruh jaringan SPBU bp dibangun dan dioperasikan berdasarkan standar yang sama.

BACA JUGA Vanda Laura Resmi Menjadi Presiden Direktur bp-AKR

Selain itu, bp-AKR juga memberikan proyeksi bisnis kepada calon mitra DODO yang didasarkan pada kemampuan lokasi yang diajukan. Roy Darmawan, Wakil Presiden Direktur bp-AKR pun menjelaskan besaran investasi dalam bermitra dengan bp-AKR sangat fleksibel. 

Hal ini tergantung dari banyak faktor, seperti luasan dan letak lokasi, besaran potensi volume dan berbagai faktor lainnya.

“bp-AKR memberikan penawaran yang kompetitif kepada para mitranya. Melalui konsep konsinyasi, para mitra akan mendapatkan keuntungan seperti pasokan BBM yang terjamin tanpa biaya modal atas BBM, tidak dikenakan biaya kemitraan dan tahunan,” tutur Roy.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related