PT Bank Permata Tbk (BNLI) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 9 April 2025. Dalam kegiatan tersebut, perseroan menyepakati untuk membagikan dividen tahun buku 2024 senilai Rp 1,085 triliun (bruto) atau sebesar Rp 30 per saham.
Meliza M Rusli, Direktur Utama Permata Bank menjelaskan dividen yang dibagikan berdasarkan kinerja perseroan yang membukukan laba bersih sebesar Rp 3,6 triliun. Tidak hanya itu, sepanjang tahun 2024, Permata Bank memiliki salah satu rasio permodalan terkuat di antara bank komersial terbesar di Indonesia, dengan CAR 35% dan CET-1 26% pada akhir 2024, memberikan fondasi kokoh untuk strategi ke depan.
BACA JUGA: Permata Bank Bukukan Laba Bersih Rp 3,6 Triliun pada 2024
“Melalui pencapaian tonggak signifikan pada tahun 2024 melalui transformasi logo Permata Bank, serta penerapan strategi bisnis berkelanjutan yang dilaksanakan secara konsisten, Permata Bank kembali menunjukkan kinerja bisnis yang positif,” kata Meliza melalui keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).
Selain kesepakatan pembagian dividen, RUPST yang dilakukan Permata Bank juga menyetujui Laporan Tahunan 2024 dan pengesahan atas Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024. Kemudian menetapkan penggunaan keuntungan bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
BACA JUGA: NETA Jalin Kerjasama Dengan Permata Bank untuk Fasilitas Pembiayaan
RUPST juga menunjuk kantor akuntan publik yang akan mengaudit buku-buku perseroan untuk tahun buku 2025 dan penetapan honorarium bagi kantor akuntan tersebut dan persyaratan lain untuk penunjukannya. Perseroan juga mengangkat dewan pengawas syariah (DPS).
RUPST menyetujui pengangkatan Habibullah sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah dengan masa jabatan setelah seluruh persyaratan pengangkatannya terpenuhi termasuk diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan dari Regulator terkait menjadi efektif atau tidak melebihi tanggal 1 Januari 2026.
Editor: Ranto Rajagukguk