PermataBank Tambah Portofolio Investasi Reksa Dana Syariah

marketeers article

Kondisi pandemi tahun lalu berhasil mempengaruhi pola hidup masyarakat dengan semakin bergantungnya konsumsi terhadap platform digital. Tidak hanya itu, pandemi berhasil mengubah pola pikir keuangan masyarakat. Kondisi yang tidak menentu membangun anggapan untuk memperkuat portofolio investasi.

“Pada tahun 2020, kami melihat semakin banyak investor, baik lokal ataupun global yang menginginkan investasi berkelanjutan, artinya memiliki ketahanan lebih panjang karena mempertikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Namun, tetap bisa menikmati potensi imbal hasil yang menarik,” kata Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank.

Kesadaran ini kemudian menumbuhkan peluang. Jika dilihat secara jeli, kesadaran untuk investasi dengan prinsip berkelanjutan menjadi potensi perluasan produk keuangan. PermataBank menjadi salah satu yang melihat potensi ini dengan menghadirkan produk investasi baru. Bank ini menggandeng PT Batavia Prosoerindo Aset Manajemen (BPAM) untuk memperkenalkan produk reksa dan syariah dengan denominasi Dollar Amerika Serikat.

Dijelaskan oleh Lilis Setiadi, Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, produk reksa dana ini memiliki beberapa diferensiasi, di antaranya bisa menjadi upaya meningkatkan potensi imbal hasil dalam jangka panjang dan menjadi investasi yang bisa bertahan pada saat kondisi pasar menurun.

“Selain itu, perusahaan dengan profil E, S, dan G yang dikelola lebih baik sehingga cenderung memberikan potensi kinerja finansial yang lebih unggul. Produk ini mengintegrasikan prinsip syariah dan faktor ESG sehingga aman dan bertanggung jawab,” paparnya.

Tidak hanya itu, produk yang diberi nama Batavia Global ESG Sharia Equity USD (BGESEU) di pasar ini juga digadang-gadang menjadi cara kedua perusahaan untuk meningkatkan edukasi investasi jangka panjang. Reksa dana ini berinvestasi pada tren dan peluang baru isu berkelanjutan. Produk-produk berkelanjutan sendiri dipercaya memiliki dampak finansial yang nyata di masa depan.

“Sekarang, orang-orang semakin sadar dengan krisis iklim dan isu kemanusiaan yang berdampak pada terus bertambahnya perusahaan yang menerapkan strategi berkelanjutan. BGESEU melihat potensi yang lebih besar reksa dana berbasis ESG dengan semakin dicarinya investasi jenis ini pada tahun 2020,” kata Djumariah.

PermataBank dan BPAM akan membuka pembelian produk BGESEU mulai 27 Januari 2021 mendatang secara online di cabang PermataBank. Bank ini juga membuka kanal penjualan digital melalui PermataNet dan aplikasi PermataMobileX melihat peluang pembelanjaan investasi secara digital yang cukup besar.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related