Pertamina dan Toyota Berkolaborasi Kembangkan Ekosistem Hidrogen

marketeers article
Pertamina dan Toyota berkolaborasi mengembangkan ekosistem hidrogen. (FOTO: Pertamina)

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) berkolaborasi dengan Toyota untuk mengembangkan ekosistem hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan di Indonesia. Kerja sama itu diawali dengan pembangunan hydrogen refueling station (HRS) yang menjadi salah satu infrastruktur ekosistem transportasi ramah lingkungan.

Basuki Tjahaja Purnama, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) mengatakan kolaborasi kedua entitas tersebut tertuang dalam Joint Development Agreement tentang pengembangan ekosistem transportasi berbasis hidrogen. Lewat kesepakatan itu, kedua entitas juga sepakat bahwa dalam membangun ekosistem tersebut tidak hanya penting menyiapkan infrastrukturnya melainkan juga kerja sama dengan konsumen untuk memastikan tingkat permintaan.

“Pertamina harus jadi yang terdepan dalam melakukan inovasi, kita jangan jadi followers kalau mau bisnis energi bersih. Saya harap kerjasama ini terus berlanjut antara Pertamina dan Toyota, agar ekosistem hidrogen ini terus berkembang di Indonesia,” kata Basuki Tjahaja Purnama dikutip dari website Pertamina, Senin (29/1/2024).

BACA JUGA: Miliki 21 GHP, PLN Bisa Produksi 199 Ton Hidrogen Hijau

Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mengatakan perusahaan merupakan mitra kerja sama yang pas karena telah teruji sangat berpengalaman dalam sektor bahan bakar kendaraan.

“Dengan infrastruktur dari hulu ke hilir yang kami miliki, kami jelas paling siap untuk mengembangkan ekosistem hidrogen untuk transportasi. Di tambah lagi, kolaborasi dengan Toyota ini menjadi langkah yang sangat tepat untuk mempercepat terciptanya ekosistem ini,” kata Nicke.

Dannif Danusaputro, CEO Pertamina NRE mengatakan hydrogen refueling station ini menjadi salah satu milestone dalam membangun ekosistem hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan di Indonesia. Di satu sisi, ia juga menekankan bahwa dalam menciptakan ekosistem perlu dilakukan dari sisi hulu dan hilir.

“Karenanya, kami bekerja sama dengan Toyota yang telah memproduksi fuel cell electric vehicle yakni Toyota Mirai yang nantinya akan melakukan pengisian hidrogen di HRS kami. Kami sangat menyambut baik kolaborasi strategis ini,” kata Dannif.

BACA JUGA: Honda Jalin Kerja Sama dengan Isuzu dalam Uji Coba Truk Hidrogen

Ia menambahkan hadirnya hidrogen sebagai bahan bakar transportasi akan memperkuat ketahanan energi, yang mana masyarakat pengendara kendaraan bermotor ke depan tidak hanya memiliki pilihan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik saja tapi juga hidrogen sebagai alternatif bahan bakar.

Karenanya, perusahaan pun sangat antusias bila makin banyak penyedia infrastruktur di sektor ini karena akan kian cepat dan banyak terbangun infrastruktur sehingga membantu mempercepat penciptaan pasar serta terbentuknya ekosistem di Indonesia.

HRS yang dibangun ini sendiri merupakan fasilitas yang terletak di SPBU Daan Mogot, Jakarta. Fasilitas ini akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia yang mana akan menyediakan tiga jenis bahan bakar dalam satu stasiun pengisian, yaitu BBM, gas, serta hidrogen.

Dengan konsep High-Speed Hydrogen Refueling Station, HRS ini akan mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial dalam waktu pengisian kurang dari lima menit.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related