Pertamina Fasilitasi Pembelian Kredit Karbon untuk Carbon Neutral Flight

marketeers article
Pertamina fasilitasi pembelian kredit karbon untuk Carbon Neutral Flight. (FOTO: Pertamina)

PT Pertamina Patra Niaga membuka peluang bisnis perdagangan karbon dengan perusahaan dalam negeri maupun internasional sebagai upaya menyediakan solusi dekarbonisasi bagi mitra bisnisnya. Salah satunya untuk konsumen di bisnis penerbangan yang ditantang untuk bisa mencapai Carbon Neutral Flight.

Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga mengatakan, komitmen itu diwujudkan dengan memfasilitasi maskapai nasional Garuda Indonesia dalam melakukan pembelian Sertifikat Penurunan Emisi (SPE).

“Kerja sama ini merupakan komitmen kedua entitas dalam mendukung inisiatif perdagangan karbon. Kerja sama ini menjadi upaya kedua belah pihak dalam mendukung terwujudnya cita-cita nasional mencapai Net Zero Emission Indonesia di 2060,” kata Riva Siahaan dikutip dari website Pertamina, Senin (12/2/2024).

BACA JUGA: Pertamina Tekan Emisi Karbon 1,13 Juta Ton pada 2023

Terkati SPE, sertifikat ini merupakan bagian dari mekanisme pengelolaan penurunan emisi yang terdokumentasikan dalam surat bentuk bukti pengurangan emisi oleh usaha dan atau kegiatan yang telah melalui Pengukuran, Pelaporan, dan Verifikasi, atau Measurement, Reporting, and Verification. 

Selain itu, sertifikat tersebut juga tercatat dalam Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim dalam bentuk nomor dan atau kode registri.

“Pertamina Patra Niaga tidak hanya menjual avtur kepada mitra kami, dalam hal ini konsumen penerbangan, namun juga memiliki konsep B2B Pertamina One Solution, kami menawarkan solusi untuk kebutuhan dekarbonisasi emisi dari bisnis konsumen. Hal ini sejalan dengan tujuan kami yaitu sebagai decarbonization journey partner,” ujarnya.

BACA JUGA : PGN-Pertamina NRE Kerja Sama Kembangkan Energi Rendah Karbon

Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia mengatakan sebagai upaya untuk mendukung dekarbonisasi, perusahaan telah melaksanakan berbagai inisiatif berkelanjutan. Di antaranya lewat kolaborasi dengan Pertamina dalam melaksanakan penerbangan komersial pertama dengan menggunakan bahan bakar bioavtur.

“Keterlibatan aktif Garuda Indonesia dalam penurunan emisi karbon ini turut menjadi bagian dari roadmap rencana strategis Garuda Indonesia. Roadmap itu mencakup langkah perusahaan untuk terus berakselerasi sebagai maskapai yang semakin agile dan adaptif dalam menyongsong era baru Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan yang terus bertransformasi memaksimalkan kinerja, salah satunya melalui kontribusi terhadap misi pelestarian lingkungan hidup,” tutur Irfan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related