Pertamina Jalankan Program Ini untuk UKM

marketeers article
Sumber: 123RF

Pertamina menjalankan berbagai program untuk membina usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) agar bisa naik kelas. Walaupun posisinya merupakan BUMN energi, namun perusahaan ini masih memiliki kegiatan untuk memberdayakan UKM.

Rudi Ariffianto, Manager SME and Partnership Program PT Pertamina (Persero) menjelaskan, perusahaan memiliki tiga kegiatan utama. Pertama, penyaluran pinjaman sebagai bentuk kontribusi dalam memberikan akses lebih luas kepada pendanaan UKM.

Ada pula pendampingan agar UKM bisa naik kelas.

“Salah satu kendala yang paling dominan dari UKM ini terkait dengan aksesibilitas pendanaan, dan Pertamina melakukan itu. Walaupun perusahaan bukanlah perbankan, namun kami memberikan bantuan ini dalam rangka tanggung jawab sosial dan lingkungan,” kata Rudi.

Terdapat tujuh sektor utama pendanaan yang diberikan Pertamina, yaitu industri perdagangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan jasa. Rudi menjelaskan perusahaan memang memfokuskan untuk memberikan pendanaan kepada sektor yang dekat dengan core business perusahaan.

Ia menambahkan ada tiga alasan utama mengapa perusahaan memberikan pendanaan. Pertama, penyelematan. Menurut Rudi, banyak UKM Indonesia yang masih tergantung dengan pembiayaan tidak resmi, ataupun pembiayaan resmi namun dengan bunga yang besar.

Oleh karena itu, Pertamina menawarkan pendanaan dengan biaya yang lebih murah.

“Alasan lainnya adalah kami melakukan pendekatan kemitraan. Jadi, para UKM menjadi mitra binaan kami, kami damping supaya mereka bisa memiliki kemampuan untuk naik kelas. Kami ingin mereka bangkit dan memiliki kemampuan. Selain itu, kami juga mengajarkan kemandirian, agar mereka bisa menjadi wirausaha yang tangguh,” ujar Rudi.

Kemudian, sebagai pembina, Pertamina pun turut beradaptasi terhadap situasi yang berkembang dengan digitalisasi. Jika sebelumnya mendaftar mitra binaan perusahaan harus secara offline, saat ini para UKM sudah bisa mengakses program binaan perusahaan melalui website resmi.

Selain itu, Rudi mengungkap Pertamina juga memberikan fasilitas kepada UKM untuk melek digital melalui pelatihan, klasterisasi komunikasi mitra binaan, hingga mengikutsertakan UKM ke PaDI UMKM. Lalu, ada juga e-learning platform, digitalisasi dan e-commerce, virtual exhibition, optimalisasi media sosial, hingga optimalisasi rumah BUMN

“Kami sudah membina lebih dari 10 ribu UKM di 30 wilayah untuk bisa naik kelas. Bahkan, sudah ada 455 UKM yang tergabung disitu, sudah go global,” ucap Rudi.

Rudi juga menjelaskan mengenai UMK Academy dari Pertamina. Akademi ini memayungi semua program pembinaan yang dihadirkan oleh perusahaan. Untuk masuk, UKM harus sudah masuk ke dalam katalog SME 1000 dan harus rajin mengikuti pelatihan dari Pertamina.

“Banyak manfaat yang bisa UKM dapatkan disini. Mulai dari hibah teknologi tepat guna, sertifikasi dan perizinan, pembinaan, pendampingan, display produk di gerai hingga kantor kami, e-learning, publikasi UKM, hingga pertapreneur aggregator,” tutur Rudi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related