Pertamina Tetapkan Harga Jelantah dari Masyarakat Ikuti Tren Pasar

marketeers article
Pengumpulan minyak jelantah oleh PT Pertamina Patra Niaga. Sumber gambar: Kementerian BUMN.

PT Pertamina Patra Niaga bakal membeli minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) mengikiti tren harga di pasaran. Ini merupakan program Green Movement hasil kerja sama dengan MyPertamina dengan UCOllect.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menjelaskan tujuan dari program ini adalah untuk melakukan tracing pengumpulan minyak jelantah. Hingga saat ini program Green Movement telah diterapkan di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina ini terus mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

BACA JUGA: Masyarakat Bisa Jual Jelantah Rp 6.000 per Liter ke Pertamina di 6 Lokasi Ini

“Besaran saldo e-wallet ini akan fluktuatif menyesuaikan harga minyak jelantah di pasaran. Saat ini per liter dihargai kisaran Rp6.000 per liter dengan update harian melalui apps MyPertamina,” kata Heppy melalui keterangan resmi, Senin (20/1/2025).

Heppy menyebut program ini mendapatkan antusias tinggi dari masyarakat yang ingin menjual minyak jelantah. Dengan demikian, tempat penukaran minyak telah ditambah dari awalnya enam lokasi menjadi tujuh lokasi.

BACA JUGA: Kumpulkan 1.162 Liter Jelantah, Pertamina Sulap Jadi BBM Ramah Lingkungan

Adapun tujuh titik penjualan minyak julantah yaitu di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, dan Rumah Sakit Pelni di Jakarta Barat.

Ada pula lokasi lain yakni di SPBU 31.401.01 Dago Bandung, SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan.

“Ketujuh titik tersebut akan terus di evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS