Pertimbangkan 5 Hal Ini sebelum Job Hopping

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Berganti pekerjaan atau job hopping kini menjadi strategi karier yang makin umum, terutama di kalangan profesional muda. Banyak yang melihatnya sebagai jalan cepat untuk meningkatkan penghasilan, memperluas pengalaman, atau mendapatkan lingkungan kerja yang lebih sesuai.

Fenomena ini bahkan memuncak pada 2021, lebih tepatnya saat Great Resignation terjadi. Kala itu, bahkan hingga kini, ada banyak pekerja memilih resign demi upah lebih tinggi atau peluang kerja jarak jauh.

Namun, seiring perkembangan pasar kerja yang mulai melambat, berpindah-pindah pekerjaan tidak lagi selalu identik dengan keuntungan. Melansir Yahoo Finance, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk mengambil langkah ini:

BACA JUGA: 7 Kebiasaan Kecil yang Bisa Menghambat Kenaikan Gaji

Pastikan Pekerjaan Baru Sesuai dengan Tujuan Karier

Sebelum menerima tawaran baru, penting untuk bertanya pada diri sendiri: apakah pekerjaan ini akan membantu Anda berkembang? Apakah Anda berkesempatan mendapatkan keterampilan baru, memperluas potensi kepemimpinan, atau naik tangga karier?

Jika jawabannya tidak, bisa jadi Anda hanya berpindah tanpa arah yang jelas.

Ketahui Tren Gaji di Industri Anda

Salah satu alasan utama orang melakukan job hopping adalah untuk mendapatkan gaji lebih tinggi. Namun, di tengah pertumbuhan upah yang melambat dan inflasi yang meningkat, tidak semua tawaran gaji lebih tinggi berarti peningkatan kesejahteraan.

Untuk itu, sebelum melakukan job hopping, ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu. Gunakan situs seperti Glassdoor untuk membandingkan gaji, dan mengetahui apakan tawaran itu benar-benar kompetitif atau hanya terlihat menarik di awal.

Perhatikan Tunjangan yang Akan Anda Tinggalkan

Manfaat seperti iuran pensiun, cuti tahunan yang bertambah, hingga asuransi kesehatan sering kali bergantung pada lamanya masa kerja. Jika Anda terlalu cepat pindah, ada risiko kehilangan sebagian atau seluruh manfaat tersebut.

BACA JUGA: Tips Sukses Wawancara Kerja untuk Introvert, Tak Ada Lagi Rasa Gugup!

Pertimbangkan Reputasi dan Budaya Perusahaan Baru

Gaji besar tidak akan berarti banyak jika Anda harus bekerja di lingkungan yang tidak sehat. Untuk itu, sebelum memutuskan pindah, cari tahu terlebih dahulu seperti apa budaya kerja di perusahaan baru.

Anda bisa mencari tahu dengan membaca ulasan dari karyawan sebelumnya. Jika memungkinkan, bicaralah dengan mereka yang masih bekerja di sana.

Waspadai Dampak terhadap Reputasi Profesional Anda

Terlalu sering berpindah pekerjaan juga bisa berdampak negatif terhadap citra profesional Anda. Rekruter atau calon atasan mungkin melihat Anda sebagai kandidat yang tidak stabil atau mudah menyerah, apalagi jika dalam CV Anda terlihat tidak pernah bertahan lebih dari satu tahun di satu tempat kerja.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menjadi “kutu loncat” di dunia kerja. Job hopping bukanlah hal yang salah, namun keputusan ini sebaiknya diambil dengan pertimbangan yang matang.

Jangan hanya tergiur tawaran gaji atau jabatan, tapi lihat juga dampaknya dalam jangka panjang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS