Perusahaan Global Terus Lirik Singapura Jadi Destinasi Ekspansi

marketeers article
Singapore Cityscape, Merlion

Tidak hanya menarik untuk disambangi menjadi tujuan wisata, Singapura nyatanya juga menarik perhatian perusahaan-perusahaan global. Singapura menjadi negara untuk perpanjangan bisnis mereka di kawasan Asia. Salah satu pertimbangannya adalah regulasi pemerintah di sana yang ramah terhadap usaha.

Tatiana Gromenko, pendiri Singapore Guidebook (SGB) mengungkapkan Singapura memang sudah lama menjadi pilihan destinasi bisnis untuk industri jasa. Biasanya, mereka yang hadir adalah perusahaan-perusahaan digital berbasis teknologi. Tidak hanya menyambut baik perusahaan yang membuka perwakilannya, Singapura juga menghadirkan banyak gelaran untuk mengumpulkan perusahaan kelas dunia dan Asia.

Acara-acara tersebut menarik para startup lokal untuk berkompetisi di Singapura. Pemerintah Singapura menyadari potensi geografis yang ada. Sangat strategis di Asia dan mudah menjangkau negara-negara di sekitarnya. Karena itu, mereka sangat mengakomodir perusahaan asing yang ingin melakukan penetrasi pasar di kawasan regional dengan regulasi ramah dan iklim bisnis yang kondusif.

“Selain iklim investasi, faktor lain yang membuat Singapura menjadi favorit adalah kebijakan pajak yang terbuka. Bahkan, ada pula pembebasan pajak serta intensif keuangan. Tidak heran kalau Singapura paling dicari oleh perusahaan yang ingin masuk ke pasar Asia,” ujar Tatiana.

Roy Darmawan, Chairman ASEAN Youthpreneur Community mengungkapkan hal serupa. Ia menjelaskan bahwa Singapura konsisten mencapai skor tinggi secara global. Penilaiannya dilihat dari produktivitas tenaga kerja, kualitas hidup, serta faktor kawasan yang penting bagi bisnis.

“Peringkat Singapura sebagai ekonomi paling kompetitif kedua di dunia. Peringkat daya saing didasarkan pada empat kategori mengukur kinerja ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis dan infrastruktur. Dalam hal ekonomi kecil, Singapura adalah yang paling kompetitif ekonomi kecil di dunia,” pungkas Roy.

Editor: Sigit Kurniawan

Related