Perusahaan penyedia teknologi application security dan application delivery berbasis multi-cloud, F5 menghadirkan pengalaman digital baru bagi para pengguna. F5 merancang agar aplikasi yang menggunakan layanan mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah. Tak tanggung-tanggung, F5 mengakuisisi NGINX, Shape, dan Volterra untuk memperbesar kekuatan.
Kekuatan teknologi yang dibangun F5 memungkinkan pelanggan untuk membuat, mengamankan, dan mengoperasikan aplikasi. Hal ini diyakini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan efektivitas operasional, dan membangun kepercayaan pelanggan.
Country Manager F5 Indonesia Surung Sinamo menjelaskan, aplikasi ini akan mengotomatisasi proses yang berulang untuk efisiensi yang lebih besar, mengontrak berdasarkan kebutuhan kinerja, melindungi aplikasi itu sendiri dengan mengamankan titik kerentanan, menjadi lebih cerdas, dan memiliki kemampuan untuk memulihkan diri sendiri.
Teknologi yang dikembangkan F5 juga memungkinkan aplikasi untuk berkembang dengan melakukan data mining dan menganalisa data. Hal ini dapat membantu organisasi untuk fokus pada bisnis mereka, mengurangi biaya, meningkatkan operasi, membangun kepercayaan dengan pelanggan, dan memberikan pengalaman digital terbaik.
“Bisnis harus memastikan jika aplikasi mereka dapat terus beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah agar dapat berkembang di tahun ini dan seterusnya. F5 bertujuan untuk mewujudkan aplikasi adaptif dengan menawarkan solusi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan bisnis tetapi juga memberikan pengalaman digital yang aman dan terbaik kepada pelanggan kami,” tutur Sinamo di Jakarta, Kamis (28/01/2021).
Untuk mewujudkan visi aplikasi adaptif ini, F5 telah melakukan beberapa akuisisi strategis. Tahun lalu, F5 mengakuisisi NGINXdan Shape Security untuk mendukung lebih dari separuh aplikasi yang ada di dunia untuk memitigasi satu miliar serangan aplikasi per hari melalui Artificial Intelligence (AI), analitik berbasis cloud, dan teknologi anti-fraud.
F5 kemudian mengakuisisi perusahaan edge-as-a-service, Volterra di awal tahun ini. Akuisisi ini akan semakin membantu F5 dalam mewujudkan visi aplikasi adaptif dengan platform Edg e 2.0.
“Dengan menggabungkan kemampuan F5, NGINX, Shape, dan Volterra untuk mewujudkan aplikasi adaptif, F5 secara fundamental mengubah cara pengamanan dan pengiriman aplikasi yang pada akhirnya membantu pelanggan kami di Indonesia untuk memberikan pengalaman digital berbeda yang diharapkan pelanggan mereka,” tambah Sinamo.