Perusahaan Parfum Asal Swiss Gelontorkan Miliaran untuk Pasar Indonesia

marketeers article

Givaudan, perusahaan perisa dan wewangian terkemuka di dunia, belum lama ini secara resmi membuka pusat komersial dan pengembangan di Jakarta. Investasi ini dirancang untuk memberikan solusi yang kreatif pada industri yang berhubungan dengan perisa dan aroma. Dalam laporannya, Givaudan mengklaim telah berinvestasi senilai 2,9 juta Swiss Franc atau sekitar Rp 44,29 miliar (1 Swiss Franc = Rp15.275). Dengan dibukanya investasi ini, Givaudan secara berkelanjutan membangun bisnisnya di kawasan Asia Pasifik.

Melihat fungsinya, pusat komersial dan pengembangan seluas 2.600 meter persegi tersebut memungkinkan Givaudan untuk melayani klien dari berbagai produk makanan, minuman, dan barang konsumsi termasuk makanan manis, makanan asin, makanan ringan, minuman, wewangian, perawatan tubuh, perawatan rumah dan perawatan kain.

Fasilitas yang mereka miliki pun diklaim menjadi yang pertama di Indonesia menawarkan pengembangan perisa dan wewangian dalam satu lokasi. “Kehadiran kami di Jakarta merupakan bagian dari strategi untuk berinvestasi di pasar dengan pertumbuhan yang tinggi pada tahun 2020,” ujar Chief Executive Officer Givaudan Gilles Andrier.

Andrier melanjutkan, upaya di atas memungkinkan mereka untuk membangun kemitraan yang lebih erat dengan konsumen kami, menawarkan kolaborasi yang lebih kuat dalam pengembangan konsep rasa dan wewangian, serta merespons lebih cepat kebutuhan pasar Indonesia.

Givaudan sendiri telah hadir di Indonesia sejak tahun 1993 dan telah melakukan investasi secara signifikan pada sumber daya manusia dan fasilitas di negara ini. Selain pusat komersial dan pengembangan yang baru di Jakarta, perusahaan juga memproduksi bahan baku perisa dan wewangian dalam bentuk cairan, bubuk, spray, dan essens di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Perusahaan pun mempekerjakan sekitar 300 karyawan di Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related