Pesta Retail Nasional 2023, Dukung UKM Naik Kelas lewat Digitalisasi

marketeers article
PT SRC Indonesia Sembilan menggelar Pesta Retail Nasional (PRN) 2023. (Dok. SRC)

PT SRC Indonesia Sembilan menggelar Pesta Retail Nasional (PRN) 2023 di ICE BSD Tangerang, Banten, sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi SRC dengan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM), khususnya toko kelontong, agar makin naik kelas dan berdaya saing. Ajang akbar ini merupakan puncak rangkaian acara, setelah sebelumnya Pesta Retail Daerah telah digelar di 15 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia dan dihadiri oleh lebih dari 200.000 pengunjung.

“SRC juga mengangkat #JadiLebihBaik sebagai pesan ajakan yang kami sosialisasikan bertepatan dengan ajang PRN ini, untuk merangkul seluruh pelaku UKM untuk makin maju, terus berkembang, dan naik kelas. Penyelenggaraan PRN juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan para toko kelontong dan Mitra SRC yang telah dibina sejak 2008 sebagai satu keluarga besar SRC Indonesia,” ujar Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago dalam keterangan resminya.

Rima menambahkan pihaknya berkomitmen untuk secara konsisten mengembangkan toko kelontong melalui pendampingan dan pembinaan sebagai upaya untuk membawa perubahan positif bagi UKM di Indonesia. Menurutnya, UKM toko kelontong memberikan kontribusi penting terhadap perekonomian Indonesia sehingga eksistensinya harus tetap dijaga.

“Kami ingin mendorong toko kelontong SRC sebagai Solusi Belanja Harian bagi masyarakat. Untuk itu, selama 15 tahun terakhir kami menjalankan berbagai inisiatif pengembangan UKM toko kelontong. Pada akhir 2022, lebih dari 225.000 toko kelontong di seluruh provinsi di Indonesia telah bergabung dengan SRC yang merupakan komunitas peritel terbesar di Tanah Air,” ujarnya.

BACA JUGA: Kepanjangan UMKM, Contoh, dan Klasifikasinya

Sementara itu, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Saleh mengatakan pihaknya mengapresiasi komitmen dan peran aktif SRC dalam membina toko kelontong Indonesia untuk mendukung digitalisasi dan literasi finansial bagi pelaku UKM, serta kemudahan distribusi dan rantai pasoknya bersama para mitra. Dengan demikian, para pelaku UKM dapat merealisasikan potensinya, agar mendorong mereka naik kelas.

“UKM merupakan tulang punggung ekonomi negara serta kunci utama percepatan pemulihan ekonomi masyarakat. Sebab, UKM dapat menyentuh ke akar rumput sehingga dapat merealisasikan pemerataan ekonomi. Ini menjadi poin kritis pertumbuhan ekonomi nasional, karena 98% dari 69 juta UKM berada di level mikro. Tentunya, kuantitas ini berpengaruh bagi perekonomian nasional, seperti meningkatnya produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, dan produktivitas,” kata Chairul Saleh.

BACA JUGA: Berdayakan Pelaku UKM, Kimia Farma Gelar UMKM Academy 3.0

Partisipasi dan kontribusi SRC dalam meningkatkan kualitas UKM toko kelontong di Indonesia juga diwujudkan melalui program-program pembinaan yang selaras dengan program pemerintah, sehingga dampak dan kontribusinya akan lebih optimal. Di samping dukungan bagi UKM lokal dan digitalisasi, hal yang tak kalah penting untuk mendorong UKM naik kelas ialah kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related