Pijar Mahir Hadirkan Edukasi Daring untuk Pelaku Industri Kuliner

marketeers article

Tren digitalisasi tidak hanya melanda perusahaan-perusahaan besar, tapi juga menyerang pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Apalagi di era new normal yang digadang-gadang sebagai akselerator bisnis digital ini. Banyak pelaku UKM yang semakin gandrung dengan penyedia layanan bisnis digital atau bahkan membentuk ekosistem digitalnya sendiri.

Momentum ini nyatanya tidak hanya dimanfaatkan pelaku UKM untuk terus membangun bisnisnya. Layanan pembelajaran digital Pijar Mahir yang dibentuk oleh Tribe Education Telkom Indonesia juga ikut memanfaatkan. Melalui program pelatihan daring, Pijar Mahir secara spesifik menyasar pelaku bisnis kuliner untuk mengembangkan pengetahuan bisnisnya.

“Industri kuliner memiliki catatan pertumbuhan yang pesat. Pada triwulan II tahun 2019, Produk Domestik Brut (PDB) dari industri makanan dan minuman naik 7,99%. Hal ini menunjukkan potensi besar yang harus digali oleh pelaku bisnis ini,” kata Prasabri Pesti, Head of Tribe Education Telkom Indonesia.

Dalam program edukasi bisnis, Pijar Mahir menggandeng tiga lembaga dan menawarkan 17 kelas kuliner. Mulai dari kursus memasak, pengelolaan bisnis, strategi pemasaran, hingga pengembangan bisnis.

“Sehingga, siapa pun bisa memulai bisnis kuliner dari skala kecil dengan kualitas produk, diferensiasi, dan teknik pemasaran yang tepat,” lanjut Prasabri.

Dihadirkannya program edukasi bisnis daring ini juga dalam rangka memperkuat posisi bisnis kuliner di jajaran bisnis digital di Indonesia. Prasabri mengacu pada riset Nielsen pada tahun 2019 yang berjudul Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market. Riset ini mengatakan bahwa dari 95% konsumen yang membeli makanan di luar, 58% di antaranya memesan makanan secara daring lewat aplikasi pesan antar makanan setidaknya tiga kali dalam seminggu.

“Di Pijar Mahir, kelas kuliner jajanan rumah merupakan salah satu kelas yang paling diminati pengguna. Hampir 2500 peserta yang tergabung dalam kelas ini. Artinya, pelaku industri kuliner pun menyadari potensi yang besar, hanya perlu memperkuat pengetahuan bisnisnya saja,” Pungkasnya.

Sesuai dengan tujuannya untuk mengedukasi, Pijar Mahir terbuka untuk pengguna umum dan peserta program Kartu Prakerja. Program edukasi dalam platform ini juga dijamin dengan sertifikat untuk semua pesertanya.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related