Pintek, perusahaan fintech peer-to-peer lending yang berfokus pada sektor pendidikan menggalang dana untuk membantu guru honorer yang terdampak COVID-19. Penggalangan dana kali ini dibantu oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) untuk pendistribusian donasi berupa kebutuhan pokok sembako. Sembako akan diberikan kepada para guru honorer di sekitar Banten dan Jakarta.
Sebelumnya, Pintek bersama IGI telah melakukan survei mengenai dampak COVID-19 terhadap kehidupan guru honorer di seluruh Indonesia, sekitar 47,2% guru honorer sudah tidak aktif mengajar.
Selama masa pandemi survei juga menunjukkan bahwa penghasilan guru honorer hanya Rp 1,1 juta. Para guru honorer ini pun menghapi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Beberapa guru honorer bahkan harus telat menerima gaji dan honornya dipotong.
“Guru-guru honorer ini juga mengalami kendala kesulitan dalam mengajar secara daring, dan juga kesulitan membeli kuota internet yang menjadi modal utama pembelajaran jarak jauh,” ujar Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek.
Tommy menambahkan, bantuan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat guru honorer di tengah masa ketidakpastian saat ini, serta mampu membantu sektor pendidikan bertahan saat pandemi.
“Industri pendidikan adalah salah satu yang terpengaruh oleh dampak COVID-19. Kami ingin menunjukkan komitmen kami untuk melakukan yang terbaik dalam mendukung sektor pendidikan. Aktivitas ini juga sebagai bentuk perayaan hari ulang tahun Pintek yang ke-2,” jelas Tommy.
Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang dipikul oleh guru-guru tersebut.
“Guru honorer masih jauh dari kata sejahtera dan masih menghadapi tantangan karena statusnya. Saat berada pada situasi sulit, guru honorer yang terdampak sangat membutuhkan bantuan kita,” ujarnya.
Editor: Sigit Kurniawan