Aplikasi kripto PINTU menghadirkan program edukasi Pintu Goes to Campus ke Universitas Bakrie sebagai upaya meningkatkan literasi finansial digital mahasiswa. Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan edukasi investasi kripto di tengah peningkatan jumlah investor muda di Indonesia.
PINTU bekerja sama dengan Investortrust.id dalam menyelenggarakan kegiatan edukatif ini. Kegiatan tersebut ditujukan agar mahasiswa lebih memahami risiko dan peluang dari investasi aset digital sejak dini.
BACA JUGA: Tampung Investasi Jumbo Perusahaan Cina, Krakatau Steel Siapakan Lahan 500 Ha
Program ini merupakan bagian dari komitmen PINTU dalam membangun ekosistem kripto yang lebih aman dan bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah investor aset kripto yang terus meningkat secara nasional.
“Selama lima tahun terakhir kami sudah mengadakan program Pintu Goes to Campus ke lebih dari 20 kampus di seluruh Indonesia dan kami bangga pertama kali dapat menyambangi Universitas Bakrie bersama dengan OJK, para pakar, dan praktisi,” kata Timothius Martin, Chief Marketing Officer PINTU dalam siaran pers, Selasa (10/6/2025).
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per April 2025 jumlah investor aset kripto di Indonesia telah mencapai 14,16 juta orang. Total transaksi yang tercatat mencapai Rp 35,61 triliun.
Angka tersebut menunjukkan bahwa kripto semakin dilirik sebagai alternatif investasi oleh kalangan muda. Namun, pemahaman akan risiko dan pengelolaan keuangan digital masih menjadi tantangan utama.
Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan dasar-dasar literasi finansial digital. Materi yang diberikan mencakup keamanan investasi, pengelolaan risiko, serta penggunaan uang dingin dalam aktivitas investasi.
Regulator turut mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi finansial nasional. Keterlibatan OJK dalam program ini memperkuat pentingnya edukasi sebelum memasuki pasar kripto.
“Literasi menjadi salah satu pilar yang menjadi perhatian kami di OJK. Adanya inisiatif program Pintu Goes to Campus oleh PINTU, Universitas Bakrie, dan Investortrust.id, sangat membantu kami dan kami mendukung penuh acara seperti ini,” ujar Djoko Kurnijanto, Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK.
Universitas Bakrie menjadi salah satu kampus yang dipilih karena relevansi jurusan dan kesiapan mahasiswa menghadapi transformasi digital. Kegiatan ini diikuti lebih dari 150 mahasiswa jurusan Akuntansi.
Forum edukasi ini dinilai bermanfaat karena mempertemukan mahasiswa dengan akademisi, regulator, dan praktisi. Kombinasi ini memberikan pandangan menyeluruh tentang kondisi industri kripto saat ini.
“Forum ini sangat komprehensif dengan kehadiran dari akademisi, regulator, praktisi, pengamat, dan pelaku usaha yang memberikan banyak sekali manfaat kepada mahasiswa seputar literasi finansial dan aset crypto,” tutur Tri Pujadi Susilo, Wakil Rektor I Universitas Bakrie.
PINTU melihat potensi mahasiswa sebagai investor masa depan yang perlu dibekali pemahaman sebelum bertransaksi. Pemahaman ini diharapkan mampu menekan potensi kerugian akibat kurangnya pengetahuan.
BACA JUGA: PLN Buka Investasi Swasta untuk Penyediaan Tenaga Listrik
Edukasi yang diberikan tidak hanya soal investasi, tetapi juga aspek psikologis dan manajemen risiko. PINTU menekankan pentingnya berinvestasi dengan kesiapan dan pemahaman yang tepat.
“Bagi teman-teman mahasiswa, investasi terbaik di usia muda adalah edukasi yang menjadi fondasi utama sebelum masuk ke dunia investasi,” tutup Timothius.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz