Plaza Indonesia Film Festival 2024 Kembali Digelar, Usung Tema Love Mosaic

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
20 Februari 2024
marketeers article
Konferensi pers Plaza Indonesia Film Festival 2024. (Sumber: Marketeers/Ratu)

Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) 2024 kembali digelar oleh Plaza Indonesia. Berlangsung pada 20-24 Februari 2024, festival film ini akan menayangkan tujuh film pilihan.

Tahun ini, festival film yang telah dimulai sejak tahun 2015 ini mengangkat tema Love Mosaic A Cinematic Celebration of Human Connection. Deputy Chief Marketing Officer (CMO) Plaza Indonesia Zamri Mamat menyampaikan gelaran acara ini bukan hanya sekadar festival film.

BACA JUGA Hadiah Untuk ARMY! J-Hope BTS Akan Rilis Film Dokumenter dan Album

Menurut Zamri, PIFF juga menjadi katalisator untuk kemajuan dan kemakmuran industri film di Indonesia. Melalui festival film ini, pihaknya ingin memberikan pengalaman berbeda bagi para Cinephile.

“Kami percaya bahwa sinema memiliki kekuatan untuk menyatukan melalui keberagaman cerita,” kata Zamri dalam sesi konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (20/2/2024).

Tahun ini, Plaza Indonesia Film Festival 2024 berfokus sepenuhnya pada film yang diputar, tanpa adanya workshop atau talkshow seperti pada edisi sebelumnya, yakni pada Februari 2020 lalu. Meskipun demikian, Plaza Indonesia berharap festival ini dapat berkembang menjadi lebih besar dengan adanya diskusi dan kompetisi film pendek.

BACA JUGA 5 Fakta Menarik Film Madame Web, Debut Dakota Johnson

Di samping itu, Film Programmer Sugar Nadia menekankan Plaza Indonesia Film Festival merupakan ruang bagi para pencinta film untuk menemukan karya-karya terbaik, termasuk yang telah memenangkan berbagai kompetisi.

Plaza Indonesia Film Festival 2024 akan menampilkan tujuh film dari berbagai negara dengan beragam kisah. Mulai dari Korea Selatan, Tunisia, hingga Amerika Serikat.

Adapun film yang ditayangkan meliputi Sara, Women from Rote Island, In Our Days, Ratu Adil, Four Daughters, Fallen Leaves, dan The Zone of Interest. Sugar menjelaskan ketujuh film yang ditayangkan telah melewati proses kurasi, terutama yang berkaitan dengan tema cinta dan sesuai tema yang diusung.

Aspek lainnya yang menjadi pertimbangan adalah gaya sinematik yang ditampilkan oleh para pembuat film. Hal ini menjadi ruang yang menarik bagi para moviegoers di Indonesia, karena dapat mengeksplorasi beragam gaya sinematik yang ditawarkan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related