PLN Ajak Milenial dan Gen Z Dukung Transisi Energi di Indonesia

marketeers article
PLN Ajak Milenial dan Gen Z Dukung Transisi Energi di Indonesia. (FOTO: Dok PLN)

PT PLN (Persero) terus mendorong transisi energi demi mencapai net zero emission pada 2060. Untuk mendukung misi itu, perusahaan pelat merah tersebut mengajak generasi muda, khususnya milenial dan gen Z agar turut terlibat.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN mengatakan dalam proses transisi energi, kapasitas nasional dan kemampuan teknis yang baru merupakan hal yang sangat penting. 

BACA JUGA: PLN Gelar Konvoi 1.300 Kendaraan Listrik, Raih Rekor MURI

“Kalau bisa membangun kapasitas nasional, maka transisi energi ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan membangun bangsa di masa depan Indonesia dan itu ada di pundaknya adik-adik mahasiswa di sini,” kata Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Dalam hal ini, PLN berkomitmen merealisasikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. Diharapkan akan ada tambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) 20,9 gigawatt (GW) atau 51,6% dari total penambahan pembangkit. 

BACA JUGA: PLN Olah 2,1 Ton Sampah Bantar Gebang Jadi Bahan Bakar PLTU

PLN juga memastikan tidak akan melakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru. Darmawan mengakui upaya membangun pembangkit yang berbasis EBT tidaklah mudah. 

Namun, ia meyakini, dengan bantuan dan pikiran kreatif dari generasi milenial, Darmawan percaya tantangan ini bisa diselesaikan. 

“Kalau energi terbarukan yang sifatnya intermiten butuh baterai. Misalnya tenaga angin, kalau anginnya kencang ya mutarnya kencang, listrik yang dihasilkan banyak. Energi matahari, paling bagus hanya jam 10 sampai jam 12. Makanya kita butuh baterai. Inovasi ini bukan dilakukan oleh generasi yang umurnya 50-60 tahun, inovasi ini dilakukan generasi milenial,” ujar Darmawan.

Selain itu, PLN juga mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik di Indonesia untuk menekan emisi karbon di sektor transportasi. Dukungan ini dilakukan dengan menghadirkan program kolaborasi atau franchise infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). 

PLN juga melakukan transformasi di bidang pelayanan. Lewat aplikasi New PLN Mobile pelayanan kepada pelanggan kini makin baik. 

“Semua proses yang berbelit kita sederhanakan. Insya Allah prosesnya jauh lebih cepat,” tutur Darmawan.

Selain kemudahan, masyarakat juga mendapatkan layanan yang lebih murah. Transformasi pelayanan lewat PLN Mobile ini mulai terlihat hasilnya. Banyak masyarakat yang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh PLN. 

Hal ini terlihat dari rating yang mencapai 4,8 dari rating maksimal 5,0. Dengan begitu, aplikasi super ini menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.

Related