PLN Icon Plus Kembangkan Layanan Kendaraan Listrik di PLN Mobile

marketeers article
PLN Icon Plus Kembangkan Layanan Kendaraan Listrik di PLN Mobile. (FOTO: Dok PLN)

PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN Icon Plus memprioritaskan penggunaan produk lokal dalam ekosistem kendaraan listrik. Hal itu terbukti salah satunya melalui fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang terdapat di dalam aplikasi PLN Mobile

Haidar Ahmad, Manajer Manajemen Bisnis dan Produk PLN Icon Plus mengatakan fitur EVDS pada aplikasi PLN Mobile hadir untuk mengintegrasikan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

BACA JUGA: PLN Gandeng KS-Pertamina Dorong TKDN Industri Trafo

“Kalau bicara bisnis kita tidak hanya bicara produknya saja, tapi kita juga harus berbicara demand-nya. Jadi kita sedang membangun Electrifying Lifestyle oleh ekosistem yang terintegrasi,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (27/11/2022)

Haidar menjabarkan fitur EVDS ini mencakup pembentukan komunitas, stasiun pengisian, penukaran baterai, Marketplace, Test Drive, bahkan penyewaan kendaraan listrik. Fitur ini diharapkan dapat mendorong belanja produk dalam negeri yang berimbas pada peningkatan angka TKDN. 

BACA JUGA: PLN-Sucofindo Jalin Kerja Sama Tingkatkan TKDN Ekosistem Kelistrikan

Apalagi, aplikasi yang terintegrasi ini juga merupakan hasil karya dalam negeri. 

“Alhamdulillah kami di PLN Icon Plus sudah melakukan upaya peningkatan TKDN pada ekosistem EV dari sisi teknologinya. Kami membangun sistem yang terintegrasi baik itu dari usernya maupun charger-nya itu kami bangun sendiri. Kami memulai semuanya dari nol, kami belajar bagaimana komunikasi antara sistem, server dengan charger,” ujar Haidar. 

Menurutnya, ada beberapa komponen dari ekosistem kendaraan listrik yang memiliki potensi untuk dikembangkan di dalam negeri. Misalnya adalah material dan pengolahan kendaraannya, perakitan kendaraan, baterai, charger, pengembangan teknologi, hingga pengolahan limbah. 

“Bicara TKDN kita tidak bisa bicara masing-masing, kita harus bicara bersama-sama collective action bagaimana material dan pengolahannya, bagaimana perakitannya, dan bagaimana teknologinya,” tutur Haidar.

Related