PLN Selesaikan Interkoneksi Jawa-Madura, Pasokan Listrik Makin Andal

marketeers article
PLN Selesaikan Interkoneksi Jawa-Madura, Pasokan Listrik Makin Andal. (FOTO: Dok PLN)

PT PLN (Persero) sudah merampungkan interkoneksi listrik Jawa-Madura. Hal itu ditandai dengan pemberian tegangan listrik untuk pertama kali (energize) jaringan listrik melalui Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo Volt (kV) Sirkit 3 yang menyambungkan listrik kedua pulau tersebut.

SKTT 150 kV Sirkit 3 Kedinding-Bangkalan Tx ini melengkapi tiga proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan lain yang memperkuat sistem pasokan listrik ke Pulau Madura, yaitu Gardu Induk (GI) 150 kV (kilo Volt) Kedinding Extension, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Bangkalan-Tx dan GI 150 kV Bangkalan Extension. Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN menuturkan perusahaan akan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik

“Pelayanan akan terus diberikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Madura melalui pemberian tegangan pada empat Proyek Strategis Nasional tersebut,” kata Wiluyo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/3/2023).

BACA JUGA: PLN Ajak UKM Pakai Motor Listrik, Terbukti Lebih Hemat

Wiluyo juga menjelaskan keempat proyek ini berhasil diselesaikan atas daya dan upaya serta berkat sinergitas yang baik dari PLN Group beserta pemerintah dan stakeholder terkait.

“Infrastruktur kelistrikan ini dapat energize lebih cepat dari target waktu yang ditetapkan, hal ini menjadi bukti nyata PLN dalam menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Saat ini, interkoneksi Pulau Madura disokong dua sirkit, yaitu satu dari SUTT dan SKTT 150 kV Ujung-Gilitimur dan satu sirkit dari SUTT dan SKTT 150 kV Kenjeran-Bangkalan. Pembangunan SKTT dan SUTT 150 kV Kedinding-Bangkalan (Sirkit 3 & 4) ini akan memperkuat keandalan kelistrikan di Pulau Madura.

BACA JUGA: Tahun 2022, PLN Serap Produk Dalam Negeri Hampir Rp 250 Triliun

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) Muhammad Ramadhansyah menjelaskan kendati menghadapi kendala yang cukup berat terkait pandemi COVID-19 maupun tantangan sistem, namun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat dilakukan dengan lancar. Bahkan, energize dilakukan lebih cepat dari yang ditargetkan pada akhir April 2023.

“Dengan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Madura, tentu masyarakat dengan berbagai aktivitas ekonomi seperti sektor pariwisata bahkan kebutuhan industri dapat dilayani dengan lebih optimal,” tutur Ramadhansyah.

Dia menambahkan kegiatan keagamaan pun yang saat ini bertepatan dengan Ramadan dapat berjalan lebih lancar dengan peningkatan keandalan kelistrikan ini. Pasalnya, Pulau Madura diidentikkan dengan berbagai kegiatan masyarakat yang religius.

“Pemberian tegangan pertama pada infrastruktur ketenagalistrikan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kelistrikan di Pulau Madura agar semakin andal dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Ramadhansyah.

Dia menjelaskan pengerjaan SKTT 150 kV Sirkit 3 Kedinding-Bangkalan Tx ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sehingga berhasil diselesaikan dengan zero accident. Selanjutnya, PLN akan mengejar pengerjaan Sirkit 4, agar tahun ini dapat diberikan tegangan pertama sehingga keandalan kelistrikan nantinya makin optimal.

Related