Polygon Kembali Unjuk Gigi di Ajang Internasional

marketeers article

Branding di kancah internasional dari merek sepeda asal Indonesia, Polygon terus dikerahkan. Terbaru, Polygon mengumandangkan namanya di ajang UCI Asia Tour, Le Tour de Langkawi yang diselenggarakan pada 11-18 Oktober 2022 setelah atlet Pro UCI Terengganu Polygon Cycling Team (TSG) berhasil menyabet berbagai gelar.

Diselenggarakan di Langkawi, Malaysia, pertandingan kali ini terbagi atas delapan etape yang harus dilalui setiap harinya. Pada kejuaraan ini, TSG turun dengan enam anggota tim, yaitu Mohd Harrif Saleh, Mohamad Nur Aiman Mohd Zariff, Youcef Reguigui, Jambaljamts Sainbayar, dan Anatolii Budiak.

Meski sempat diguyur hujan hingga ada pengalihan rute untuk etape ke-7, TSG menggunakan sepeda Polygon Helios dapat tampil apik dan menyelamatkan berbagai gelar. Tidak terkecuali gelar individu, seperti yang diraih oleh Aiman Zariff yang meraih kembali gelar jersey merah-King of Mountain (KOM).

“Saya sangat bersyukur untuk kemenangan ini. Memenangkan jersey merah untuk kedua kalinya sangatlah berarti bagi saya, mengingat tantangan yang saya hadapi tahun ini jauh lebih kompetitif dibandingkan tahun 2020,” ujar Aiman lewat laporan tertulis Polygon.

Prestasi lain juga diraih oleh Jambaljamts Sainbayar. Pria yang akrab disapa Jambaljamts ini berhasil membuktikan kemampuannya pada Le Tour de Langkawi dengan mengamankan gelar jersey putih, yaitu Best Asian Rider.

Meski sempat kehilangan gelar Best Asian Rider setelah persaingan ketat dengan Andrey Zeits di stage4, Jambaljamts berhasil merebut kembali gelar tersebut di stage berikutnya, menjadikan dia sebagai Best Asian Rider secara keseluruhan race.

“Kemenangan ini kami rayakan bersama dan harapannya semakin membuat Indonesia bangga serta percaya diri akan karya anak bangsa sendiri,” ujar Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes.

Japan Cup

Di waktu yang hampir bersamaan, juga ada perlombaan Japan Cup yang juga diikuti oleh TSG. Japan Cup Cycle Road Race juga merupakan event balap sepeda yang terdaftar pada UCI dan masuk pada klasifikasi nomor satu Pro yang diikuti oleh banyak atlet kuat.

Pada kejuaraan ini, Wan Abdul Rahman berhasil menduduki posisi ke-15 pada kategori Japan Cup Criterium, dan Jeroen Meijers berhasil menduduki posisi ke-17 pada kategori Japan Cup Cycle Road Race.

Related