Posisi Kualitas Media Periklanan Digital Indonesia di Dunia

marketeers article
Asian Diversity People Connection Students Learning Social Media Education

Pemain sektor verifikasi iklan digital global, Integral Ad Science (IAS) merilis laporan analisis mengenai kualitas media periklanan di 15 negara. Terangkum dalam Media Quality Report, laporan ini turut memotret posisi kualitas media periklanan digital Indonesia pada semester I-2020.

Brand Risk

Indonesia dan Jepang Jepang memiliki brand risk tertinggi di dunia untuk Mobile Web Display. Sementara, Australia menjadi negara yang paling aman untuk Video Impression. Singapura memiliki Brand Risk terendah untuk Desktop Display di seluruh dunia.

Secara global, Jepang memiliki brand risk tertinggi kedua untuk desktop display (6,2%), serta brand risk tertinggi untuk mobile web display (10,9%). Sementara, Indonesia memiliki brand risk tertinggi kedua di seluruh dunia untuk mobile web display (9,3%).

Time-in-view

Indonesia memimpin segmen Mobile Web Display dan Australia memimpin aspek Mobile App Display Time-in-view di seluruh dunia.

Australia memiliki rata-rata time-in-view tertinggi (27,9 detik) untuk Mobile App Display berkat kinerja programmatic inventory yang baik. Tercatat, untuk pertama kali dalam publikasi ini, Indonesia memimpin segmen Mobile Web Display time-in-view yang mencapai 25,2 detik, diikuti Australia (18,5 detik) dan Jepang (16,9 detik).

“Pertumbuhan belanja iklan digital terprogram (programmatic buy) yang baik kemungkinan besar terwujud berkat maraknya penggunaan pre-bid filter. Data ini dapat memberikan kepercayaan yang lebih besar di kalangan pengiklan Asia Pasifik untuk terus berinvestasi dalam iklan digital yang terprogram demi menambah efisiensi kampanye periklanan mereka pada berbagai platform,” terang Laura Quigley, APAC MD Integral Ad Science dalam keterengan tertulis, Selasa (06/10/2020).

Ad Fraud

Indonesia memiliki tingkat Ad Fraud terendah untuk Mobile Web Display di seluruh dunia. Penayangan iklan desktop display memiliki tingkat Ad Fraud tertinggi pada seluruh kanal di dunia yang mencapai 0,8%.

Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Pasifik dengan tingkat Ad Fraud yang lebih rendah (0,5%) dari rata-rata global. Tingkat Ad Fraud di Australia dan India tercatat sebesar 1,1%, sedangkan, Singapura memiliki tingkat Ad Fraud terendah kedua di seluruh dunia (2,1%).

Mobile Web Video menjadi inventori periklanan yang paling aman dengan tingkat Ad Fraud yang lebih baik (0,3%).

Related